0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
2K tayangan27 halaman

Sejarah dan Penggunaan Python

Python pertama kali dikembangkan oleh Guido van Rossum pada tahun 1990-an. Python terus dikembangkan hingga saat ini dengan rilis berbagai versi baru. Python memiliki sejarah panjang dan terbuka untuk dikembangkan oleh berbagai kontributor.

Diunggah oleh

Shobrina Fathoniah
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
2K tayangan27 halaman

Sejarah dan Penggunaan Python

Python pertama kali dikembangkan oleh Guido van Rossum pada tahun 1990-an. Python terus dikembangkan hingga saat ini dengan rilis berbagai versi baru. Python memiliki sejarah panjang dan terbuka untuk dikembangkan oleh berbagai kontributor.

Diunggah oleh

Shobrina Fathoniah
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd

Laporan Penelitian Organisasi dan Arsitektur Komputer

“Bahasa Pemrograman: Python”

Projek UAS Organisasi dan Arsitektur Komputer

Disusun Oleh

Shobrina Fathoniah (1810631170099)

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

KARAWANG

2019
Kata Pengantar

Dengan menyebut Tuhan Yang Maha Esa, Saya ucapkan puji syukur atas kehadirat-Nya
yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, inayah dan taufik-Nya kepada Saya, sehingga Saya
dapat menyelesaikan Laporan Penelitian untuk Projek UAS Organisasi dan Arsitektur
Komputer dengan judul ‘Bahasa Pemrograman: Python’.

Laporan penelitian ini berisi . Selain itu, dalam laporan penelitian ini banyak terdapat
pengetahuan yang dapat memberikan wawasan lebih bagi para pembaca.

Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan aktif maupun
pasif dalam pembuatan laporan penelitian ini dari awal sampai akhir. Khususnya kepada
dosen Organisasi dan Arsitektur Komputer, Bapak Apriade Voutama, M. Kom, yang
membimbing Saya dalam pembuatan laporan penelitian ini hingga selesai.

Saya menyadari laporan penelitian ini masih jauh dari kata sempurna. Maka dari itu, Saya
meminta kritik dan saran kepada pembaca agar Saya dapat memperbaiki laporan penelitian
ini menjadi lebih baik lagi.

Penyusun

2
Daftar Isi

Kata Pengantar ...................................................................................................................... 2


Daftar Isi ............................................................................................................................... 3
Bab I : Pendahuluan ............................................................................................................ 4
1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 4
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................. 4
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................................... 4
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................................. 5
Bab II : Landasan Teori ........................................................................................................ 6
2.1 Sejarah Python ............................................................................................... 6
2.2 Cara Instalasi Python ...................................................................................... 8
2.3 Sintaks Dasar Python...................................................................................... 9
2.4 Variable dan Type Data .................................................................................. 9
2.5 Operator Python ........................................................................................... 13
2.6 Input dan Output .......................................................................................... 17
2.7 Percabangan dan Perulangan ........................................................................ 17
2.8 Fungsi .......................................................................................................... 21
2.9 Modul .......................................................................................................... 23
2.10 Operasi File .................................................................................................. 24
Bab III : Penutup ................................................................................................................. 26
3.1 Kesimpulan ..................................................................................................... 26
3.2 Saran ............................................................................................................... 26
Bab IV : Daftar Pustaka ...................................................................................................... 27

3
Bab I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Pada era saat ini, Bahasa menjadi salah satu hal yang paling penting dalam kehidupan
kita. Bahasa tidak hanya digunakan oleh manusia, tetapi digunakan juga oleh komputer.
Banyak Bahasa yang digunakan oleh seorang programmer dalam membuat aplikasi
ataupun untuk membuat sebuah web. Contohnya seperti, Bahasa C++, C#, C, Java, Ruby
dan lain-lain. Hingga saat ini, menurut laman wikipedia sudah terdapat lebih dari 100
bahasa pemrograman yang ada di dunia.1 Dan Bahasa yang menempati peringkat pertama
menurut laman qwords adalah Javascript, disusul oleh HTML dan CSS di posisi kedua,
sedangkan di posisi ketiga dan keempat terdapat SQL dan Python.2
Sebenarnya, Python telah lama diciptakan yaitu pada tahun 1956 di Haarlem.
Netherland yang dikembangkan oleh Guido van Rossum3. Pyhon ini bersifat open source
sehingga semua orang dapat mengembangkan Bahasa python ini. Namun, Guido van
Rossum masih tetap menjadi penulis utama dalam Bahasa python.
Dalam penggunaannya, banyak orang yang menyukai Bahasa ini. Hal ini dikarenakan
python merupakan Bahasa pemrograman yang mudah dipahami dan dimengerti oleh
manusia. Bahasa python ini pun hampir mirip dengan Bahasa manusia pada umumnya.
Contohnya pada saat kita ingin memunculkan teks kita hanya perlu menuliskan
print(‘Hello World’) maka dengan sendirinya tulisan ‘Hello World’ pun akan tertera
dalam tulisan. Tidak seperti Bahasa C++ dimana jika ingin menampilkan tulisan kita
perlu menuliskan cout<<“Hello World”; dan kita pun perlu menuliskan header nya yaitu
#include <iostream> dan juga menuliskan using namespace std; agar tulisan ‘Hello
World’ keluar.
Dengan mudahnya penggunaan python, oleh karena itu penulis ingin membahas lebih
dalam lagi mengenai Bahasa Python agar dapat memahinya lebih jauh dan ingin membuat
pembaca menjadi lebih tertarik dengan Bahasa Python.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Bagaimana sejarah dari Bahasa Python?
1.2.2 Apa saja yang dapat kita lakukan dengan Bahasa Python?
1.2.3 Mengapa harus menggunakan Bahasa Python?
1.2.4 Bagaimana cara penggunaan Bahasa Python?

1.3 Tujuan Penelitian


1.3.1 Mengetahui sejarah dari Bahasa Python.
1.3.2 Mengetahui cara penggunaan Bahasa Python.

1
Diunduh dari https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_bahasa_pemrograman pada 15 Desember 2019 pukul
12:45 WIB
2
Diunduh dari https://qwords.com/blog/bahasa-pemrograman-terpopuler/ pada 15 Desember 2019 pukul
12:51 WIB
3
Diunduh dari https://edube.org/learn/programming-essentials-in-python/python-a-tool-not-a-reptile pada
15 Desember 2019 pukul 13:03 WIB

4
1.3.3 Mengetahui isi dari Bahasa Python.

1.4 Manfaat Penelitian


Manfaat-manfaat yang akan diperoleh dengan dilakukan penelitian ini adalah sebagai
berikut.
1.4.1 Bagi Penulis
Dapat memperoleh pengetahuan tentang bahasa pemrograman yaitu Bahasa
Python.
1.4.2 Bagi Pembaca
Dapat menumbuhkan rasa ingin mengetahui Bahasa pemrograman yaitu Bahasa
python.

5
BAB II
Landasan Teori
2.1 Sejarah Python
Python diciptakan oleh Guido van Rossum pertama kali di Centrum Wiskunde
& Informatica (CWI) di Belanda pada awal tahun 1990-an. Bahasa python terinspirasi
dari bahasa pemrograman ABC. Sampai sekarang, Guido masih menjadi penulis
utama untuk python, meskipun bersifat open source sehingga ribuan orang juga
berkontribusi dalam mengembangkannya.
Di tahun 1995, Guido melanjutkan pembuatan python di Corporation for
National Research Initiative (CNRI) di Virginia Amerika, di mana dia merilis
beberapa versi dari python.
Pada Mei 2000, Guido dan tim Python pindah ke BeOpen.com dan
membentuk tim BeOpen PythonLabs. Di bulan Oktober pada tahun yang sama, tim
python pindah ke Digital Creation (sekarang menjadi Perusahaan Zope). Pada tahun
2001, dibentuklah Organisasi Python yaitu Python Software Foundation (PSF). PSF
merupakan organisasi nirlaba yang dibuat khusus untuk semua hal yang berkaitan
dengan hak intelektual Python. Perusahaan Zope menjadi anggota sponsor dari PSF.
Semua versi python yang dirilis bersifat open source. Dalam sejarahnya,
hampir semua rilis python menggunakan lisensi GFL-compatible. Berikut adalah versi
mayor dan minor python berikut tanggal rilisnya.
a. Python 1.0 – Januari 1994
 Python 1.2 – 10 April 1995
 Python 1.3 – 12 Oktober 1995
 Python 1.4 – 25 Oktober 1996
 Python 1.5 – 31 Desember 1997
 Python 1.6 – 5 September 2000
b. Python 2.0 – 16 Oktober 2000
 Python 2.1 – 17 April 2001
 Python 2.2 – 21 Desember 2001
 Python 2.3 – 29 Juli 2003
 Python 2.4 – 30 Nopember 2004
 Python 2.5 – 19 September 2006
 Python 2.6 – 1 Oktober 2008
 Python 2.7 – 3 Juli 2010
c. Python 3.0 – 3 Desember 2008
 Python 3.1 – 27 Juni 2009
 Python 3.2 – 20 Februari 2011
 Python 3.3 – 29 September 2012
 Python 3.4 – 16 Maret 2014
 Python 3.5 – 13 September 2015
 Python 3.6 – 23 Desember 2016
 Python 3.7 – 27 Juni 2018

6
Nama python sendiri tidak berasal dari nama ular yang kita kenal. Guido
adalah penggemar grup komedi Inggris bernama Monty Python. Ia kemudian
menamai bahasa ciptaannya dengan nama Python.4

Pada tahun 1999, Guido van Rossum menyebutkan tujuannya dalam


pembuatan python yaitu sebagai berikut.

a. Bahasa yang mudah dan intuitif sama kuatnya dengan yang dimiliki
pesaing utama.
b. Open source, sehingga siapapun dapat berkontribusi untuk pengembangan
Bahasa Python ini.
c. Kode yang mudah dimengerti oleh semua orang seperti Bahasa pada
umumnya.
d. Cocok untuk tugas sehari-hari dan memungkinkan dilakukannya
pengembangan dalam waktu yang singkat.5

Bahkan python pun telah digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar di


dunia. Contohnya seperti, Google, Instagram, Pinterest, Dropbox, NASA, Quora
hingga Raspberry Pi.6 Sehingga dapat disimpulkan bahwa Python bukanlah Bahasa
yang abal-abal melainkan Bahasa yang kuat dan terpecaya. Meski python termasuk
dalam low-level programming namun, python dapat menyaingi Bahasa pemrograman
terkenal lainnya.

Beberapa fitur yang dimiliki Python adalah:

 Memiliki kepustakaan yang luas; dalam distribusi Python telah disediakan modul-
modul 'siap pakai' untuk berbagai keperluan.
 Memiliki tata bahasa yang jernih dan mudah dipelajari.
 Memiliki aturan layout kode sumber yang memudahkan pengecekan, pembacaan
kembali dan penulisan ulang kode sumber.
 Berorientasi objek.
 Memiliki sistem pengelolaan memori otomatis (garbage collection, seperti java)
 Modular, mudah dikembangkan dengan menciptakan modul-modul baru; modul-
modul tersebut dapat dibangun dengan bahasa Python maupun C/C++.
 Memiliki fasilitas pengumpulan sampah otomatis, seperti halnya pada bahasa
pemrograman Java, python memiliki fasilitas pengaturan penggunaan ingatan
komputer sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan ingatan
komputer secara langsung.
 Memiliki banyak faslitas pendukung sehingga mudah dalam pengoperasiannya. 7

4
Diunduh https://www.pythonindo.com/sejarah-python/ pada 15 Desember 2019 pukul 15.32 WIB
5
Diunduh https://edube.org/learn/programming-essentials-in-python/python-a-tool-not-a-reptile-why-python
pada 15 Desember 2019 pukul 15:38 WIB
6
Diunduh https://www.pythonindo.com/siapa-saja-pengguna-python/ pada 15 Desember 2019 pukul 15.52
WIB
7
Diunduh https://id.wikipedia.org/wiki/Python_(bahasa_pemrograman) pada 15 Desember 2019 pukul 15.58
WIB

7
2.2 Cara Instalasi Python

2.2.1 Pengguna Windows

Untuk pengguna Windows, kita perlu mendownload python terlebih


dahulu. Kita dapat mendownloadnya di https://www.python.org/downloads/.
Setelah selesai mendownload, kita perlu menginstallnya terlebih dahulu.
Installnya pun mudah, kita hanya perlu memilih next saja dan tunggu beberapa
saat. Setelah selesai menginstall, kita dapat menjalankannya dengan
menggunakan cmd lalu mengetikkan python dan akan muncul tampilan seperti
berikut ini.

Dan juga kita dapat menjalankannya melalui IDLE. Kita dapat mencarinya
melalui tools search. Berikut adalah tampilan IDLE Python Shell.

Namun menurut penulis diantara menggunakan cmd dan IDLE, lebih


menarik dengan menggunakan IDLE dikarena idle lebih berwarna daripada
dengan menggunakan cmd.

2.2.2 Pengguna Linux

Untuk pengguna Linux, Python sudah terinstalasi di dalamnya. Ini


dikarenakan infrastruktur Python banyak digunakan dalam komponen OS
Linux. Sebagai contoh, beberapa distributor memasangkan alat spesifik mereka
bersama dengan sistem dan banyak dari alat ini yang dituliskan dengan Python.
Bahkan beberapa bagian grafis yang tersedia dalam Linux juga dapat
menggunakan Python.

Sehingga, untuk menggunakannya kita hanya perlu membuka


terminal/cmd dan menuliskan python3 lalu tekan enter. Nantinya akan muncul
sebagai berikut.8

8
Diunduh https://edube.org/learn/programming-essentials-in-python/begin-your-python-journey pada 15
Desember 2019 pukul 16.40 WIB

8
2.2.3 Pengguna macOS
Untuk pengguna mac, kita perlu mendownload python terlebih dahulu.
File yang kita pilih untuk mendownload adalah dengan ekstensi nama berkas
yaitu .pkg dari laman https://www.python.org/downloads.
2.3 Sintaks Dasar Python
a. Menuliskan dalam beberapa baris
Untuk menuliskan statement yang terdiri dari beberapa baris dapat
dilakukan dengan cara memberikan backslash(\) pada akhir kalimat. Sehingga
menghasilkan sebagai berikut.

b. Penggunaan Tanda Kutip


Dalam Bahasa Python, bila ingin memunculkan kalimat kita dapat
menggunakan tanda kutip tunggal (‘…’), tanda kutip ganda (“…”), dan tanda
kutip triple (“””…”””). Seperti berikut ini.

c. Komentar
Untuk membuat komentar kita dapat menambahkan hastag(#) di awal
kalimat. Seperti berikut ini.

Komentar tidak akan diproses dalam interpreter Python. Sehingga dapat


memudahkan programmer dalam mengerti dari maksud kodingan yang ada.9

2.4 Variable dan Type Data


Dalam memberikan nilai ke variable, kita hanya perlu menggunakan operand
sama dengan (=). Dalam pendeklarasiannya di python, kita hanya perlu menuliskan
nama_variable = nilai_variable. Contohnya sebagai berikut.

9
Diunduh https://www.pythonindo.com/sintaks-dasar-python/ pada 15 Desember 2019 pukul 17.27WIB

9
Kita dapat memanggil variable tersebut dengan hanya menuliskan nama
variable yang sudah kita deklarasikan. Istilah menugaskan, menyimpan, dan
memberi nilai ke variabel adalah sama. Secara teknis, sebenarnya variabel adalah
nama yang diberikan untuk menunjuk ke lokasi memori yang menyimpan suatu
objek atau data.10

Dalam hal pemberian nilai pada variable dapat dilakukan kepada lebih dari
satu variable. Misalnya,

Dalam Bahasa python, bila terdapat dua atau lebih nilai dalam variable yang
sama maka python akan menggunakan nilai yang terakhir dari variable yang
dideklarasikan. Misalnya berikut ini.

Tipe data yang sering digunakan dalam python adalah


a. Numbers(bilangan)
Tipe data bilangan yang umum ada 2 yaitu, integer dan float. Integer adalah
bilangan bulat, sedangkan float adalah bilangan pecahan. Selain itu ada tipe
bilangan lain, yaitu bilangan kompleks yaitu bilangan yang memiliki bagian real
dan imajiner. Integer, float, dan kompleks masing-masing di Python diwakili
oleh kelas int, float, dan complex. Kita bisa menggunakan fungsi type() untuk
mengetahui apa tipe data suatu obyek di python. Seperti berikut ini.

10
Diunduh https://www.pythonindo.com/variabel-dan-tipe-data-python/ pada 15 Desember 2019 pukul
17.52 WIB

10
b. String
String adalah tipe data yang anggotanya berurut dan memiliki indeks. Indeks
dimulai dari angka 0 bila dimulai dari depan dan -1 bila diindeks dari belakang.
Tiap karakter bisa diakses menggunakan indeksnya dengan format
nama_string[indeks]. Pada string juga bisa dilakukan slicing atau mengakses
sekelompok substring dengan format nama_string[awal:akhir]. Untuk jelasnya
bisa diperhatikan contoh berikut.

c. List
List adalah tipe data yang berisi item yang berurut. Seperti halnya tipe
data string, tiap item (anggota) list memiliki indeks sesuai dengan urutannya.
Indeks dimulai dari 0 dan bukan dari 1.
List bisa berisi anggota dengan tipe yang sama maupun berbeda. Untuk
mendeklarasikan list, digunakan tanda kurung […] dan masing-masing
anggotanya dipisahkan oleh tanda koma.
Untuk mengakses item dari list caranya adalah dengan memanggil nama
list diikuti indeks dari item yang bersangkutan, yaitu dengan format
nama_list[index]. Selain itu bisa juga dilakukan pengaksesan terhadap sejumlah
item dari indeks ke indeks. Hal ini disebut slicing. Contohnya sebagai berikut:

11
d. Tuple
Tuple adalah jenis data lain yang mirip dengan list. Perbedaannya dengan
list adalah anggotanya tidak bisa diubah (immutable). List bersifat mutable,
sedangkan tuple bersifat immutable. Sekali tuple dibuat, maka isinya tidak bisa
dimodifikasi lagi.
Tuple dideklarasikan dengan menggunakan tanda kurung (…) dan
anggotanya dipisahkan oleh tanda koma. Misalnya tuple komposisi warna untuk
putih adalah (255,255,255). Seperti halnya list, kita bisa mengakses anggota
tuple dengan menggunakan indeksnya.

Tuple berguna untuk data yang dimaksudkan tidak diubah isinya. Maka,
bila kita coba untuk mengubah isinya, akan terjadi error.

Namun, bila kita mengubah keseluruhan data, bukan satu-satu, maka data
dapat berubah.

e. Set
Set adalah salah satu tipe data di Python yang tidak berurut (unordered). Set
memiliki anggota yang unik (tidak ada duplikasi). Jadi misalnya kalau kita
meletakkan dua anggota yang sama di dalam set, maka otomatis set akan
menghilangkan yang salah satunya.
Set bisa digunakan untuk melakukan operasi himpunan matematika seperti
gabungan, irisan, selisih, dan komplemen. Set dibuat dengan meletakkan
anggota-anggotanya di dalam tanda kurung kurawal {…}, dipisahkan
menggunakan tanda koma. Kita juga bisa membuat set dari list dengan
memasukkan list ke dalam fungsi set()
Set bisa berisi data campuran, baik integer, float, string, dan lain
sebagainya. Akan tetapi set tidak bisa berisi list, set, dan dictionary.

12
f. Dictionary
Dictionary adalah tipe data yang tiap anggotanya terdiri dari pasangan
kunci-nilai (key-value). Mirip dengan kamus dimana ada kata ada arti.
Dictionary umumnya dipakai untuk data yang besar dan untuk mengakses
anggota data secara acak. Anggota dictionary tidak memiliki indeks.
Dictionary dideklarasikan dengan menggunakan tanda kurung kurawal
{…}, dimana anggotanya memiliki bentuk kunci:nilai atau key:value dan tiap
anggota dipisah tanda koma. Kunci dan nilainya bisa memiliki tipe sembarang.
Untuk mengakses nilai dari anggota dictionary, kita menggunakan key-nya.

Tipe data sering disebut objek. Pada dasarnya semua hal di python adalah
objek. Ada tipe data lain yang umumnya dimiliki oleh bahasa Python, yaitu tipe
None. Tipe None adalah sebuah tipe data spesial yang menunjukkan bahwa
nilai/data suatu variabel itu belum/tidak ada (bukan nol, tapi tidak ada). Pada
bahasa pemrograman lain seperti C, atau PHP, tipe data ini disebut null. Tipe
data string, tuple, dan list masuk ke dalam tipe data yang disebut tipe data
berurut / ordered atau sekuensial / sequence. Tipe data dictionary disebut data
tidak berurut / unordered.

2.5 Operator Python


Operator adalah simbol tertentu yang digunakan untuk melakukan operasi
aritmatika maupun logika. Nilai yang padanya dilakukan operasi disebut operand.
Misalnya adalah 2 + 3. Di sini tanda + adalah operator penjumlahan. 2 dan 3 adalah
operand.
Python memiliki sejumlah operator, yaitu:
 Operator Aritmatika
Operator aritmatika adalah operator yang digunakan untuk melakukan
operasi matematika, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian,
dan sebagainya. Tabel berikut menunjukkan jenis operator aritmatika.

13
Contohnya adalah sebagai berikut.

 Operator Perbandingan
Operator perbandingan adalah operator yang digunakan untuk
membandingkan 2 buah nilai. Hasil perbandingannya adalah True atau False
tergantung kondisi.

14
Contohnya adalah sebagai berikut.

 Operator Penugasan
Operator penugasan adalah operator yang digunakan untuk memberi nilai
ke variabel. Misalkan, a = 7 adalah contoh operator penugasan yang memberi
nilai 7 di kanan ke variabel a yang ada di kiri.

 Operator Logika
Operator logika adalah operator yang digunakan untuk melakukan operasi
logika.

15
 Operator Bitwise
Operator bitwise adalah operator yang melakukan operasi bit terhadap
operand. Operator ini beroperasi bit per bit sesuai dengan namanya. Sebagai
misalnya, angka 2 dalam bit ditulis 10 dalam notasi biner dan angka 7 ditulis
111.
Pada tabel di bawah ini, misalkan x = 10 (0000 1010) dalam biner dan y = 4
(00000100) dalam biner.

 Operator Identitas
Operator identitas adalah operator yang memeriksa apakah dua buah nilai
(variabel) berada pada lokasi memori yang sama.

 Operator Keanggotaan
Operator keanggotaan adalah operator yang digunakan untuk memeriksa
apakah suatu nilai atau variabel merupakan anggota atau ditemukan di dalam
suatu data (string, list, tuple, set, dan dictionary).11

11
Diunduh https://www.pythonindo.com/operator-python/ pada 15 Desember 2019 pukul 19:43 WIB

16
2.6 Input dan Output
Python menyediakan banyak fungsi built-in yang bisa kita pergunakan. Salah
satunya adalah yang berkenaan dengan fungsi input-output. Fungsi bawaan untuk
melakukan operasi output adalah print(), dan fungsi untuk melakukan operasi input
adalah fungsi input().
Semua yang diinputkan akan berubah menjadi string. Sehingga, bila ingin
menghasilkan tipe data lainnya kita perlu mengubah tipe data tersebut. Contohnya
seperti berikut ini.

Pada awalnya, nilai a = 2. 2 di sini memiliki tipe data yaitu string. Sehingga bila
ingin hasil input-annya memiliki tipe data integer, maka perlu ditambahkan ‘int’
sebelum tulisan input. Yang nantinya akan merubah tipe data yang seharusnya string
menjadi integer.

2.7 Percabangan dan Perulangan


a. Percabangan
Percabangan adalah cara yang digunakan untuk mengambil keputusan
apabila di dalam program dihadapkan pada kondisi tertentu. Jumlah kondisinya
bisa satu, dua atau lebih.
Percabangan mengevaluasi kondisi atau ekspresi yang hasilnya benar atau
salah. Kondisi atau ekspresi tersebut disebut ekspresi boolean. Hasil dari
pengecekan kondisi adalah True atau False. Bila benar (True), maka pernyataan
yang ada di dalam blok kondisi tersebut akan dieksekusi. Bila salah (False),
maka blok pernyataan lain yang dieksekusi.
Terdapat 3 jenis percabangan dalam python, yaitu.
 If
Digunakan untuk menguji satu kondisi. Bila hasilnya benar maka
pernyataan di dalam blok if tersebut dieksekusi. Bila salah, maka
pernyataan tidak dieksekusi. Memiliki sintaks sebagai berikut.

 If … else

17
Digunakan untuk menguji dua kondisi. Kondisi pertama jika
pernyataan benar dan kondisi kedua jika pernyataan salah. Memiliki
sintaks sebagai berikut.

Pertama, sistem akan mengeksekusi terlebih dahulu pernyataan


pertama yaitu b < 0. Bila b < 0 maka sistem akan melakukan a+b, jika
tidak maka sistem akan melakukan b-50.

 If … elif … else
Pernyataan if…elif…else digunakan untuk menguji lebih dari 2
kondisi. Bila kondisi pada if benar, maka pernyataan di dalamnya
yang dieksekusi. Bila salah, maka masuk ke pengujian kondisi elif.
Terakhir bila tidak ada if atau elif yang benar, maka yang dijalankan
adalah yang di blok else. Memiliki sintaks sebagai berikut.

Seperti sebelumnya, if … elif … else juga melakukan pengujian


dari atas sampai bawah. Hingga menemukan kondisi yang sesuai. Dan
bila kondisi yang sesuai telah ditemukan maka, sistem akan
melakukan apa yang diperintahkan dalam kondisi tersebut.

b. Perulangan
Secara umum, Python mengeksekusi program baris perbaris. Mulai dari
baris satu, dua, dan seterusnya. Ada kalanya, kita perlu mengeksekusi satu baris
atau satu blok kode program beberapa kali. Hal ini disebut dengan perulangan
atau biasa disebut looping atau iterasi.
Dalam python, perulangan terdapat dua macam yaitu
 For
Perulangan terjadi sampai looping mencapai elemen atau anggota
terakhir dari sequence. Bila loop sudah sampai ke elemen terakhir dari

18
sequence, maka program akan keluar dari looping. Contoh sintaksnya
sebagai berikut.

Dalam perulangan for, kita dapat menggunakan Fungsi range() untuk


menghasilkan deret bilangan. Misalkan, range(10) akan menghasilkan bilangan
dari 0 sampai dengan 9 (10 bilangan). Kita juga bisa menentukan batas bawah,
batas atas, dan interval dengan format range(batas bawah, batas atas, interval).
Bila interval dikosongkan, maka nilai default 1 yang akan digunakan.
Fungsi range tidak menyimpan semua nilai dalam memori secara
langsung. Ia hanya akan mengingat batas bawah, batas atas, dan interval dan
membangkitkan hasilnya satu persatu hanya bila dipanggil. Untuk membuat
fungsi ini langsung menampilkan semua item, kita bisa menggunakan fungsi
list().
Kita bisa menggunakan fungsi range() dalam perulangan menggunakan
for untuk iterasi bilangan berurut. Hal ini dengan cara mengkombinasikan
fungsi range() dengan fungsi len(). Fungsi len() berfungsi untuk mendapatkan
panjang atau jumlah elemen suatu data sekuensial atau berurut. Berikut ini
adalah sintaks untuk fungsi range().

 While
Perulangan menggunakan while akan menjalankan blok pernyataan
terus menerus selama kondisi bernilai benar. Iterasi akan terus berlanjut
selama kondisi benar. Bila kondisi salah, maka program akan keluar dari
while dan lanjut ke baris pernyataan di luar while. Berikut ini adalah sintaks
dari perulangan while.

19
Di sini, blok pernyataan print('The count is:', count), dijalankan terus
selama count masih lebih kecil dari 5. Count ditambah 1 setiap kali iterasi.
Pada saat nilai count mencapai 5, maka kondisi menjadi False dan program
keluar dari looping while.

Sebuah kondisi dimana loop selalu benar dan tidak pernah salah disebut loop
tidak terbatas (infinite loop). Terkadang hal ini menjadi masalah. Tapi sering juga
infinite loop berguna, misalnya untuk program client/server dimana server perlu
menjaga komunikasi tetap hidup dan tidak terputus. Pada contoh program while di
atas, bila kita lupa menuliskan kode count = count + 1, maka akan jadi infinite loop.

Keadaan ini hanya dapat dihentikan dengan menekan ctrl + c. Bila kita tidak
menekannya, maka looping while akan terus berlanjut hingga tak terbatas.

Looping umumnya akan berhenti bila kondisi sudah bernilai salah. Akan
tetapi, seringkali kita perlu keluar dari looping di tengah jalan tergantung keperluan.
Hal ini bisa kita lakukan dengan menggunakan kata kunci break dan continue.
Statement break memaksa program keluar dari blok looping di tengah jalan.
Sedangkan statement continue menyebabkan program langsung melanjut ke step /
interval berikutnya dan mengabaikan (skip) baris kode di bawahnya (yang satu
blok). Contohnya adalah sebagai berikut.

20
Bila pada program di atas kita ganti kode break menjadi continue, maka
hasilnya akan jadi seperti berikut.

Pada looping sebelumnya, looping akan berhenti bila menemukan huruf g.


namun, bila diganti sintaksnya dari break menjadi continue, maka looping akan terus
berlanjut hingga semua huruf tertuliskan namun, huruf g tidak dituliskan yang
diakibatkan dari sintaks continue yang mengabaikan huruf g.

While-else
Python mendukung penggunaan else sebagai pasangan dari while. Blok pernyataan
else hanya akan dieksekusi bila kondisi while bernilai salah. Contohnya sebagai
berikut.

Dan bila program dijalankan akan menghasilkan,12

2.8 Fungsi

Fungsi adalah grup/blok program untuk melakukan tugas tertentu yang


berulang. Fungsi membuat kode program menjadi reusable, artinya hanya di

12
Diunduh https://www.pythonindo.com/perulangan/ pada 15 Desember 2019 pukul 21:03 WIB

21
definisikan sekali saja, dan kemudian bisa digunakan berulang kali dari tempat lain
di dalam program.

Fungsi memecah keseluruhan program menjadi bagian-bagian yang lebih


kecil. Dengan semakin besarnya program, maka fungsi akan membuatnya menjadi
lebih mudah diorganisir dan dimanage.

Berikut ini adalah sintaks untuk membuat fungsi keinginan kita.

Keterangannya sebagai berikut.

a. Kata kunci def diikuti oleh function_name (nama fungsi), tanda kurung
dan tanda titik dua (:) menandai header (kepala) fungsi.
b. Parameter / argumen adalah input dari luar yang akan diproses di dalam
tubuh fungsi.
c. "function_docstring" bersifat opsional, yaitu sebagai string yang digunakan
untuk dokumentasi atau penjelasan fungsi dan berfungsi sebagai
dokumentasi atau keterangan singkat tentang fungsi yang kita buat. Cara
mengaksesnya adalah dengan menggunakan sintaks nama_fungsi.__doc__.
Contohnya sebagai berikut.

d. Setelah itu diletakkan baris-baris pernyataan (statements).


e. return bersifat opsional. Gunanya adalah untuk mengembalikan suatu nilai
expression dari fungsi.13 return bisa berisi satu atau beberapa ekspresi atau
nilai yang dievaluasi dan nilai tersebut akan dikembalikan. Bila tidak ada
pernyataan return yang dibuat atau ekspresi dikosongkan, maka fungsi
akan mengembalikan objek None.

Contohnya adalah

13
Diunduh https://www.pythonindo.com/fungsi/ pada 16 Desember 2019 pukul 07.01 WIB

22
Untuk memanggil fungsi yang telah dideklarasikan sebelumnya, kita hanya
perlu menuliskan nama fungsi yang sudah dideklarasikan lalu mengisi parameter
yang telah disediakan.

2.9 Modul
Modul adalah sebuah file yang berisi kode pemrograman python. Sebuah file
yang berisi kode python, misalnya: example.py, disebut modul dan nama modulnya
adalah example.
Modul digunakan untuk memecah sebuah program besar menjadi file-file
yang lebih kecil agar lebih mudah dimanage dan diorganisir. Modul membuat kode
bersifat reusable, artinya satu modul bisa dipakai berulang dimana saja diperlukan.14
Langkah untuk membuat dan menggunakan modul sebagai berikut.
a. Buatlah program python yang kita inginkan. Biasanya program yang
digunakan untuk membuat program python adalah dengan menggunakan
fungsi.

b. Untuk menggunakannya, kita hanya perlu menuliskan sintaks sebagai


berikut.
import nama_modul
c. Setelah mengimportkannya, kita dapat menggunakannya dengan
menginisialisasikan sebagai berikut.
Nama_modul.nama_fungsi/nama_variable(parameter)
d. Bila tak ingin membuatnya, kita dapat mendownload modul yang telah
dibuat oleh orang lain di laman https://pypi.org/. Namun untuk modul
math, telah otomatis terinstall dalam python.

Modul yang kita importkan dapat dilakkukan dengan berbagai cara yaitu
dengan menggunakan sintaks berikut ini.

14
Diunduh https://www.pythonindo.com/modul/ pada 16 Desember 2019 pukul 07.55 WIB

23
Kita dapat mengubah nama modul dengan menggunakan as sebagai alias.
Ataupun bila ingin hanya mengimport beberapa variable saja maka kita dapat
menggunakan from nama_modul import variabel_yang_diinginkan.

2.10 Operasi File


Dengan menggunakan python, kita dapat melakukan sebagai berikut.15
a. Membuka File
Python memiliki fungsi open() untuk membuka file. Fungsi ini
mengembalikan sebuah objek file yang digunakan untuk membaca atau
mengubah file tersebut.

b. Membaca File
Untuk membaca sebuah file kita dapat menggunakan fungsi read(n), fungsi
ini digunakan untuk membaca n karakter.

Dengan menggunakan read(n), dibaca dengan ketentuan berkelanjutan,


tidak mulai dari awal lagi setelah melakukan read(n). Untuk mengetahui letak
posisi sekarang berada dimana kita dapat menggunakan f.tell() dan untuk
memindahkan posisi kita berada kita dapat menggunakan f.seek(n), dimana n
digunakan untuk menentukan posisi.
Menggunakan readline() untuk membaca satu persatu baris teks dalam file.
Sedangkan bila ingin membaca seluruh baris kita dapat mennggunakan
readlines().

c. Menulis File
Untuk menulis ke dalam file, kita menggunakan mode 'w' pada saat
membuka filenya. Mode ‘w’ maksudnya adalah membuka file untuk ditulis,
membuat file baru jika file belum tersedia atau menimpa isi file jika file sudah
ada. Atau bisa juga menggunakan mode 'a', mode ‘a’ yaitu membuka file dan

15
Diunduh https://www.pythonindo.com/operasi-file/ pada 16 Desember 2019 pukul 08:40 WIB

24
menambahkan karakter di ujung file lama (tanpa menghapus isinya), membuat
file baru bila file belum tersedia untuk menambah isi file dari akhir file awal,
tanpa menghapus atau menimpa isinya terlebih dahulu.
Kita harus berhati-hati dalam menggunakan mode 'w' karena bisa menimpa
file jika filenya sudah ada. Semua data di file yang tertimpa akan terhapus dan
diganti dengan isi baru.
Kita bisa menulis file dengan menggunakan metode write(). Metode ini
mengambalikan jumlah karakter yang dituliskan ke dalam file.

d. Menutup File
Untuk menutup file kita dapat menggunakan close(). Namun, cara yang lebih
baik adalah dengan menggunakan sintaks berikut ini.

25
Bab III

Penutup

3.1 Kesimpulan

Bahasa python merupakan Bahasa pemrograman yang mudah dipahami. Hal ini
dikarenakan python memiliki Bahasa yang hampir mirip dengan Bahasa manusia
sehingga mudah dipahami oleh semua orang. Walaupun Bahasa python ini mudah
dipahami, tidak berarti Bahasa ini terbelakang dan tidak bagus. Kenyataannya, python
telah dipakai oleh banyak perusahaan besar, contohnya seperti Google Inc. Bahkan
dalam salah satu aplikasi buatan google yaitu Youtube sebagian besar menggunakan
python sebagai Bahasa pemrogramannya.

Python ini merupakan aplikasi open source sehingga perkembangan yang terjadi di
dalamnya cukup cepat. Banyak orang menggunakan python untuk menyelesaikan
masalah dalam kehidupannya. Python pun memiliki tujuan pembuatannya menurut
Guido van Rossum yaitu Bahasa yang mudah dan intuitif sama kuatnya dengan yang
dimiliki pesaing utama, open source sehingga siapapun dapat berkontribusi untuk
pengembangan Bahasa Python ini, kode yang mudah dimengerti oleh semua orang
seperti Bahasa pada umumnya, cocok untuk tugas sehari-hari dan memungkinkan
dilakukannya pengembangan dalam waktu yang singkat.

3.2 Saran
Untuk para pembaca, diharapkan untuk membaca lebih banyak lagi di laman-laman
yang membahas mengenai python. Ini dikarenakan kekurangan penulis dalam menuliskan
Bahasa python ini. Diluaran sana ada yang membahas lebih dalam lagi mengenai python.

26
Daftar Pustaka

Anonimus. ‘Daftar Bahasa Pemrograman’.


https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_bahasa_pemrograman, 15 Desember 2019
Anonimus. ‘Bahasa Pemrograman Terpopuler’. https://qwords.com/blog/bahasa-
pemrograman-terpopuler/, 15 Desember 2019
Anonimus. ‘Python a tool not a reptile’. https://edube.org/learn/programming-essentials-in-
python/python-a-tool-not-a-reptile, 15 Desember 2019
Anonimus. ‘Sejarah Python’. https://www.pythonindo.com/sejarah-python/, 15 Desember
2019
https://edube.org/learn/programming-essentials-in-python/python-a-tool-not-a-reptile-why-
python
Anonimus. ‘Siapa Saja Pengguna Python’. https://www.pythonindo.com/siapa-saja-
pengguna-python/, 15 Desember 2019
Anonimus. ‘Python (Bahasa Pemrograman)’. Anonimus. ‘Python (Bahasa
Pemrograman).https://id.wikipedia.org/wiki/Python_(bahasa_pemrograman), 15
Desember 2019
Anonimus. ‘Begin your Journey’. https://edube.org/learn/programming-essentials-in-
python/begin-your-python-journey
Anonimus. ‘Sintaks Dasar Python’. https://www.pythonindo.com/sintaks-dasar-python/
Anonimus. ‘Variable dan tipe data python’.https://www.pythonindo.com/variabel-dan-tipe-
data-python/
Anonimus. ‘Operator’.https://www.pythonindo.com/operator-python/
Anonimus. ‘Perulangan’.https://www.pythonindo.com/perulangan/
Anonimus. ‘Fungsi’.https://www.pythonindo.com/fungsi/
Anonimus. ‘Modul’ .https://www.pythonindo.com/modul/
Anonimus. ‘Operasi File’.https://www.pythonindo.com/operasi-file/

27

Anda mungkin juga menyukai