MODUL
BASISDATA
KELAS XI RPL
SMK SYAFI’I AKROM
DAFTAR ISI
MODUL .......................................................................................................................................... 1
DAFTAR ISI................................................................................................................................... 2
KD 7 OBJEK - OBJEK BASIS DATA .......................................................................................... 3
A. Table ................................................................................................................................. 3
B. Query ................................................................................................................................ 5
C. Form ................................................................................................................................. 6
KD 8 QUERY PADA DBMS ......................................................................................................... 8
A. Select Query ..................................................................................................................... 8
B. Parameter pada Query .................................................................................................... 11
C. Formula / Fungsi pada Query ......................................................................................... 11
2
KD 7 OBJEK - OBJEK BASIS DATA
Database merupakan sekumpulan data / informasi yang terdiri dari 1 atau lebih tabel yang
saling berhubungan antara satu tabel dengan tabel yang lain. Dalam database terdiri dari table -
tabel penyusun yang terdiri dari :
1. Field : tempat data atau informasi dalam kelompok sejenis yang dimasukkan atau di
inputkan pada bagian kolom table. Misalnya field nama siswa
2. Record : kumpulan dari beberapa field yang saling berhubungan dalam bentuk baris
dan dalam satu tabel bisa terdiri dari beberapa record. misal dalam tabel siswa
recordnya : Febri Puji, alamat : Asli Permai, kota : Wonosobo.
Adapun dalam pengoperasian database, biasanya di dukung objek database yang digunakan
untuk menyimpan dan mengelola data. Obyek utama tersebut adalah :
A. Table
Table adalah objek basisdata yang dapat digunakan sebagai sarana untuk menyimpan
data.
Dalam pertemuan sebelumnya, sudah pernah dibahas mengenai table yang ada pada
database, cara membuat, membuka, dll. Pertama – tama buka xampp kemudian aktifkan
MySql dan Apache (klik tombol start). Merupakan suatu hal yang penting di dalam membuat
database, karena jika tidak diaktifkan terlebih dahulu maka tidak dapat masuk ke
localhost/phpmyadmin di browser.
Gambar 1.1 Control Panel Xampp
Setelah mengaktifkan apache dan mysql di control panel xampp, maka ketikkan alamat
localhost/phpmysql di browser. maka akan tampil halaman utama sebagai berikut :
3
Database yang
sudah pernah dibuat
Gambar 1.2. Halaman Utama Localhost/Phpmyadmin
Untuk melihat table yang sudah terbuat, terlebih dahulu pilih database mana yang
menjadi tempat penyimpanan table tersebut.
2. Struktur table
1. Table yang ada
pada database 3. Form pembuatan /
db_pos penambahan table
pada database db_pos
Gambar 1.3. Table Pada Database Db_Pos
1. Merupakan database yang terpilih (db_pos)
2. Merupakan table dari database yang terpilih (aku, barang, stok, dan tukang)
3. Merupakan kolom untuk membuat / menambahkan table pada database yang terpilih.
Dan secara otomatis table yang sudah dibuat akan tertampil pada point (1 dan 2).
Sedangkan untuk melihat kolom apa saja yang ada pada table tersebut, klik table yang
diinginkan kemudian akan tertampil kolom dari table tersebut.
4
Gambar 1.4. Kolom Dari Tabel Tukang
Dari gambar tersebut, terlihat bahwa table tukang set zero row (belum terdapat data).
B. Query
Query adalah pernyataan yang meminta pengguna mengambil informasi. Bagian DML
(Data Manipulation Language) yang terlibat dalam pengambilan informasi disebut bahasa
query. Istilah bahasa query sering disamakan dengan istilah bahasa manipulasi data.
Sedangkan SQL (Structure Query Language) adalah sebuah sintaks untuk mengeksekusi
query.
Untuk membuat table dengan menggunakan script SQL adalah dengan klik menu SQL,
kemudian ketikkan script seperti di bawah ini :
Create table (spasi) nama table (
kolom 1 (spasi) tipedata1 (spasi) primary key,
kolom 2 (spasi) tipe data2
)
Kemudian klik Go.
Misalnya akan membuat table creator, maka perintahnya sebagai berikut :
Gambar 1.5 Membuat Table Melalui Script SQL
Untuk mengisi data di table creator, ketikkan perintah berikut di menu SQL :
Insert into (spasi) nama table (spasi) values (nilai1, nilai2, …) kemudian klik Go. Atau bisa
juga dengan script berikut :
Insert into (spasi) nama table (kolom1, kolom2, …) (spasi) (nilai1, nilai2, …) lalu Go.
5
Gambar 1.6 Menambahkan Data Pada Table
Misalnya akan mengisi data 001 pada kolom kode dan angga pada kolom nama, maka akan
secara otomatis data tersebut akan masuk pada table creator.
Latihan 1.1
Jawablah soal di bawah ini dengan menggunakan script query beserta hasilnya (printscreen),
di tulis di kertas folio, dan dikumpulkan di guru pengampu sebelum mid semester genap
kelas XI!
1. Praktikkan database seperti yang telah dibuat di atas beserta table (creator) !
2. Tambahkan kolom pada table tersebut (tanggal_lahir, alamat, dan tahun_masuk)!
3. Tambahkan data dari table tersebut (min10)!
4. Ubahlah kolom kode_creator (int menjadi varchar)!
5. Ubahlah data pertama (001, anggga) menjadi (C01, andi, 01 Desember 2000,pekalongan,
2009)!
C. Form
Form adalah obyek basis data yang digunakan untuk memasukkan dan mengedit data
atau informasi yang ada dalam suatu basis data dengan menggunakan bentuk tampilan
formulir. Contoh pembuatan table dengan menggunakan form, klik create new table pada
database yang akan ditambahkan table. isikan nama dan jumlah kolom yang dibutuhkan
kemudian Go.
6
Gambar 1.7 Menambah Table pada database
Misalnya kita isikan nama table pembuatan yang berisi 2 kolom kemudian Go. Kemudian
akan keluar form yang harus diisi seperti di bawah ini lalu Go :
Gambar 1.8. form pembuatan table
Latihan 1.2
Praktikkan kembali latihan 1 dengan menggunakan perintah form, tulis perintah dan hasil
(printscreen) di kertas folio dan dikumpulkan di guru pengampu sebelum mid semester genap
kelas XI!
7
KD 8 QUERY PADA DBMS
A. Select Query
Secara umum, perintah SELECT hanya difungsikan untuk menampilkan data yang
ada di dalam suatu tabel. Tetapi dalam pengembangannya, perintah ini akan menjadi
sebuah perintah yang sangat penting dan berpengaruh hingga saat pemrograman di
stored procedures dan triggers. Struktur perintah Select seperti berikut :
SELECT [DISTINCT] select_list
FROM table_source
[WHERE search_condition] ;
Contoh untuk memilih kolom dalam table, gunakan perintah berikut :
SELECT nama_kolom1, nama_kolom2, ... FROM nama_tabel;
Atau
SELECT DISTINCT nama_kolom FROM nama_tabel;
Lakukan perintah berikut untuk memilih kolom NoKTP, NmDpn, NmBlk, dari table pegawai
:
Gambar 2.1 Menampilkan NoKTP, NmDepan, dan NmBlk Dari Table Pegawai
Untuk memilih semua kolom dari tabel, dapat menuliskan tanda asterisk (sesudah kata
Select. Simbol * berarti semua kolom, seperti berikut :
SELECT * FROM nama_tabel;
Untuk menampilkan semua kolom pada tabel Pegawai menggunakan perintah berikut :
8
Gambar 2.2. Menampilkan Semua Kolom Pada Table Pegawai
WHERE
Klausa WHERE digunakan untuk menentukan kriteria seleksi. Untuk memilih data suatu
tabel dengan kriteria tertentu, klausa WHERE dapat ditambahkan pada pernyataan SELECT.
Perintah yang digunakan seperti berikut:
SELECT nama_kolom
FROM nama_tabel
WHERE kolom operator nilai;
Dengan klausa WHERE, operator seperti table 2.1 berikut :
Operator Keterangan
= Sama dengan
<> Tidak sama dengan
> Lebih besar dari
< Lebih kecil dari
>= Lebih besar atau sama dengan
<= Lebih kecil atau sama dengan
BETWEEN Antara dua nilai
LIKE Mencari suatu pola
Lakukan perintah berikut dengan menggunakan klausa Where untuk menampilkan data
pegawai dengan NoKtp < 33086
9
Gambar 2.3. Menampilkan Data Dengan Menggunakan Klausa Where
Cobalah untuk operator yang lain!
LIKE
Kondisi LIKE digunakan untuk menentukan pencarian berdasarkan pola tertentu pada
suatu kolom, perintah yang digunakan seperti berikut :
SELECT nama_kolom
FROM nama_tabel
WHERE nama_kolom LIKE %pola%;
Tanda ” % ” dapat digunakan untuk menentukan Wildcard (sembarang huruf), baik sebelum
maupun sesudah pola. Perlu diingat operasi ini, hanya untuk pembandingan nilai bertipe
string. Perintah berikut untuk menampilkan nama depan pegawai yang dimulai dengan huruf
E:
Gambar 2.4. Menampilkan data berawalan “A” yang ada pada table pegawai
Latihan2.1
Buatlah table pegawai beserta data sesuai dengan praktikkum di atas, kerjakan soal di bawah
ini dengan menggunakan perintah SELECT, tulis perintah di kertas folio dan hasilnya
(printscreen) dikumpulkan sebelum MID Semester Gasal!
1. Ubahlah data NmDepan = ‘ana’, NmBlk = ’ani’, alamat = ’Pekalongan’ menjadi
NmDepan = ’Endarti’, NmBlk = ’Wardani’, Alamat = ’Mojokerto’.
2. Menampilkan data pegawai yang mempunyai alamat Semarang
3. Menampilkan data pegawai yang memiliki gaji lebih besar dari 2000000.
4. Menampilkan data pegawai yang mempunyai alamat ‘Pemalang’ dan mempunyai gaji
lebih kecil dari 2000000.
5. Menampilkan NmDepan, NmBelakang, Alamat pegawai yang mempunyai alamat
Kendal atau Tegal.
10
B. Parameter pada Query
Query :
Select * from pegawai where NmDepan = ‘Ana’ AND Alamat = ‘Mojokerto’;
Kondisi:
1. NmDepan
2. Alamat
Parameter :
1. NmDepan = ‘Ana’
2. Alamat = ‘Mojokerto’
C. Formula / Fungsi pada Query
Perintah SELECT adalah perintah untuk menampilkan data yang ada di dalam suatu
tabel, yang mana dalam pengembangannya perintah ini akan menjadi sebuah perintah yang
sangat penting dan berpengaruh hingga saat pemrograman di stored procedures dan triggers.
Selain perintah - perintah SELECT yang dibahas dalam materi sebelumnya, masih ada
banyak perintah - perintah SELECT lain, antara lain fungsi agregate, dan beberapa perintah
yang lain.
Fungsi aggregate merupakan fungsi - fungsi yang digunakan untuk melakukan
perhitungan statistikal dalam tabel. Secara umum, hanya field yang bertipe numerik (int,
money dan sejenisnya) yang bisa dikenakan fungsi ini. SQL menyediakan sejumlah fungsi
yang dapat digunakan pada SELECT seperti tabel berikut :
COUNT
Perintah yang digunakan untuk menghitung jumlah baris suatu kolom pada tabel.
Perintah berikut digunakan untuk menghitung jumlah data pada tabel pegawai dengan
menggunakan kolom NoKTP :
select count(NoKTP) from Pegawai
11
Gambar 2.5. Menampilkan Total Data Yang Ada Pada Database
SUM
Perintah yang digunakan untuk menghitung jumlah nilai suatu kolom pada tabel. Perintah
berikut digunakan untuk menghitung jumlah nilai kolom gaji pada tabel pegawai :
Select sum (Gaji) as jumlahgaji from pegawai
12
Gambar 2.6. Menampilkan Jumlah Gaji yang ada pada Table Pegawai
AVG
Perintah yang digunakan untuk menghitung rata - rata dari nilai suatu kolom pada tabel.
Perintah berikut digunakan untuk menghitung rata - rata dari kolom Gaji pada tabel pegawai :
SELECT AVG(Gaji) as ratagaji from pegawai
13
Gambar 2.7. Menampilkan Rata – Rata dari Gaji pada Tabel Pegawai
MIN
Perintah yang digunakan untuk menampilkan nilai terkecil dari suatu kolom pada tabel.
Perintah berikut digunakan untuk menampilkan nilai terkecil dari kolom gaji pada tabel
pegawai :
SELECT MIN(Gaji) as Gajiterkecil FROM pegawai
14
Gambar 2.8. Menampilkan Jumlah Gaji Terkecil dari Tabel Pegawai
MAX
Perintah yang digunakan untuk menampilkan nilai terbesar dari suatu kolom pada tabel.
Perintah berikut digunakan untuk menampilkan nilai terbesar dari kolom Gaji pada tabel
pegawai :
SELECT MAX(Gaji) as Gajiterbesar FROM pegawai
Latihan 2.2.
1. Buatlah Database pergudangan, yang terdiri dari 6 tabel yaitu pelanggan, pesan, barang,
karyawan, stok dan transaksi!
2. Buat table barang dan karyawan!
3. Buat table pelanggan, dan stok!
4. Inputkan masing – masing 5 data!
JOIN DAN KUNCI
Terkadang kita harus memilih data dari dua tabel atau lebih untuk mendapatkan hasil
yang komplit. Oleh karena itu, kita harus melakukan sebuah JOIN. Join merupakan operasi
yang digunakan untuk menggabungkan dua tabel atau lebih dengan hasil berupa gabungan
dari kolom - kolom yang berasal dari table - tabel tersebut. Pada join sederhana, table - tabel
digabungkan dan didasarkan pada pencocokan antara kolom pada tabel yang berbeda.
Tabel - tabel dalam sebuah basisdata dapat dihubungkan satu sama lain menggunakan
kunci. Kunci utama adalah sebuah kolom dengan nilai unik untuk masing - masing baris.
Tujuannya adalah menggabungkan data antar tabel tanpa mengulangi semua data pada setiap
tabel. Kita bisa menggunakan kata kunci JOIN untuk memilih data. Ada tiga macam kunci
JOIN, yaitu INNER JOIN, LEFT JOIN, dan RIGHT JOIN.
1. Inner join
Inner join digunakan untuk menampilkan data dari dua tabel yang berisi data sesuai
dengan syarat di belakang on (tidak boleh null), dengan kata lain semua data dari tabel kiri
mendapat pasangan data dari tabel sebelah kanan.
Sintaks untuk INNER JOIN :
15
SELECT field1, field2, …
FROM tabel1 INNER JOIN tabel2
ON tabel1.kunci_utama = tabel2.kunci_asing
2. Left join
Left join digunakan untuk menampilkan semua data dari tabel sebelah kiri perintah left
join beserta pasangannya dari tabel sebelah kanan. Meskipun terdapat data dari sebelah kiri
tidak memiliki pasangan, tetap akan ditampilkan dengan pasangannya berupa nilai NULL.
Sintaks untuk LEFT JOIN :
SELECT field1, field2, …
FROM tabel1 LEFT JOIN tabel2
ON tabel1.kunci_utama = tabel2.kunci_asing
3. Right join
Sintaks untuk RIGHT JOIN :
SELECT field1, field2, …
FROM tabel1 RIGHT JOIN tabel2
ON tabel1.kunci_utama = tabel2.kunci_asing
Right join digunakan untuk menampilkan semua data dari tabel sebelah kanan perintah
right join beserta pasangannya dari tabel sebelah kiri. Meskipun terdapat data dari sebelah
kanan tidak memiliki pasangan, tetap akan ditampilkan dengan pasangannya berupa nilai
NULL.
16
4. Natural join
Natural join digunakan untuk menampilkan data dari dua tabel yang berisi data.
Latihan 2.3.
1. Praktikkan latihan di atas!
2. Buatlah perintah untuk menampilkan data yang berasal dari dua tabel dan tiga tabel
dengan menggunakan perintah JOIN!
Tulis di kertas folio beserta hasilnya (printscreen) dikumpulkan sebelum MID Semester
Genap kelas XI!
17