MAKALAH
BAHASA PEMROGRAMAN PYTHON DAN
SEJARAHNYA
Disusun Oleh :
Nama : Muhammad Rizal Jouhari
Nim : 201820100063
Pordi : Sistem Informasi (S1)
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
KOMPUTER
SENTRA PENDIDIKAN BISNIS
2018 / 2019
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
karena berkat rahmat-Nya saya bisa menyelesaikan makalah yang
berjudul “Bahasa pemrograman python dan sejarahnya”
Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Dasar
Pemrograman. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada
waktunya. Makalah ini masih jauhdari sempurna, oleh karena itu, kritik dan
saran yang bersifat membangun sangat saya harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan
bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu
pengetahuan bagi kita semua.
Samarinda ,9 Oktober 2018
Muhammad Rizal Jouhari
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................... 1
DAFTAR ISI ............................................................................................. 2
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 3
A. LATAR BELAKANG ................................................................. 3
B. RUMUSAN MASALAH............................................................. 3
C. TUJUAN .................................................................................. 3
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................... 4
D. PEMROGRAMAN DAN SEJARAHNYA ................................... 4
E. BAHASA PYTHON DAN SEJARAHNYA ................................ 11
F. FITUR YANG TERDAPAT PADA BAHASA PYTHON ............ 12
G. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BAHASA PYTHON ......... 14
BAB III PENUTUP ................................................................................. 15
H. KESIMPULAN ........................................................................ 15
I. SARAN..................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 16
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bahasa pemrograman Python merupakan bahasa yang paling
banyak di gemari oleh para programmer karena syntax bahasa yang
mudah dipahami dan dapat di jalankan di beberapa platform manapun
melalui interperter. Pada dasarnya bahasa pemrograman adalah hal yang
sangat lumrah dikalangan para programmer dan para pengambil
keputusan, sebagai seorang engineer kita dituntut untuk menyelesaikan
masalah secara runtut dan sistematis, dengan menggunakan pola pikir
yang dimiliki tersebut, kita akan dengan optimal mempertimbangkan
segala sesuatu yang mempengaruhi/factor dari nilai baik tidaknya atau
positif negatifnya suatu keputusan yang kita ambil, pembahasan dalam
makalah ini akan mengerucut pada pengenalan bahasa pemrograman
meliputi bahasa pemrograman python, fitur bahasa pemrograman python,
serta kelebihan dan kekurangan bahasa python yang didefinisikan.
B. RUMUSAN MASALAH
1. apa itu bahasa pemrograman dan sejarahnya ?
2. apa itu bahasa python dan sejarahnya ?
3. apa saja fitur serta kelebihan dan kekurangan bahasa python ?
C. TUJUAN
1. untuk mengetahui pengertian dan sejarah bahasa pemrograman
2. untuk mengetahui pengertian dan sejara bahasa python
3. meningkatkan wawasan terhadap fitur serta kelebihan dan kekurangan
bahasa python
3
BAB II
PEMBAHASAN
D. PEMROGRAMAN DAN SEJARAHNYA
Bahasa pemrograman adalah intruksi standar untuk memerintah
komputer. Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari
aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk mendefinisikan program
komputer
Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan
secara persis data mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana
data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis
yang akan diambil dalam berbagai situasi.
Menurut tingkat kedekatannya dengan mesin komputer, bahasa
pemrograman terdiri dari:
1. Bahasa Mesin, yaitu memberikan perintah kepada komputer
dengan memakai kode bahasa biner, contohnya 01100101100110
2. Bahasa Tingkat Rendah, atau dikenal dengan istilah bahasa rakitan
(bahasa Inggris Assembly), yaitu memberikan perintah kepada
komputer dengan memakai kode-kode singkat (kode mnemonic),
contohnya MOV, SUB, CMP, JMP, JGE, JL, LOOP, dsb.
3. Bahasa Tingkat Menengah, yaitu bahasa komputer yang memakai
campuran instruksi dalam kata-kata bahasa manusia (lihat contoh
Bahasa Tingkat Tinggi di bawah) dan instruksi yang bersifat
simbolik, contohnya {, }, ?, <<, >>, &&, ||, dsb.
4
4. Bahasa Tingkat Tinggi, yaitu bahasa komputer yang memakai
instruksi berasal dari unsur kata-kata bahasa manusia, contohnya
begin, end, if, for, while, and, or, dsb.
Sebagian besar bahasa pemrograman digolongkan sebagai
Bahasa Tingkat Tinggi, hanya bahasa C yang digolongkan sebagai
Bahasa Tingkat Menengah dan Assembly yang merupakan Bahasa
Tingkat Rendah.
Sejarah bahasa pemrograman.
Sebelum 1940
Pada jaman ini terdapat bahasa pemrograman yang pertama kali
muncul sebelum adanya komputer modern, artinya bahasa pemrograman
lebih tua dari komputer itu sendiri. Pada awal kemunculannya, bahasa
pemrograman masih dalam bentuk kode-kode bahasa mesin. Bahasa
mesin merupakan bahasa yang terdiri atas kode-kode mesin dan hanya
dapat diinterpretasikan langsung oleh mesin komputer. Bahasa mesin ini
tergolong bahasa tingkat rendah, karena hanya berupa kode 0 dan 1
seperti disampaikan pada bagian atas.
Periode 1940-an
Dengan bahasa mesin ditemukan banyak kesulitan untuk
pengembangan dan perbaikan pada program yang dibuat saat itu, Tahun
1940-an komputer bertenaga listrik dibuat, dengan kecepatan yang sangat
terbatas dan kapasitas memori yang mencukupi untuk programmer
memprogram, kemudian terciptalah bahasa assembly (Assembly
language).
Bahasa assembly adalah bahasa simbol dari bahasa mesin. Setiap
kode bahasa mesin memiliki simbol sendiri dalam bahasa assembly.
Misalnya Move untuk memindahkan isi data, ADD untuk penjumlahan,
MUL untuk perkalian, SUB untuk pengurangan, dan lain-lain.
5
Penggunaan bahasa Asembly dirasa belum sempurna karena
selain sulit untuk diimplementasikan, ternyata bahasa ini juga sulit jika
sang programer ingin mengembangkan program buatannya. Pada tahun
1948, Konrad Zuse mempublikasikan sebuah paper tentang bahasa
pemrograman miliknya yakni Plankalkül. Bagaimanapun, bahasa tersebut
tidak digunakan pada masanya dan terisolasi terhadap perkembangan
bahasa pemrograman yang lain. Beberapa bahasa pemrograman yang
berkembang pada masa itu antara lain:
• Plankalkül (Konrad Zuse) – 1943
• ENIAC coding system – 1943
• C-10 – 1949
Periode tahun 1950-an sampai dengan tahun 1960-an
Mulai tahun 1950 dibuatlah bahasa pemrograman modern, yang
turun-temurun dan tersebar luas hingga saat ini. Bahasa ini menggunakan
istilah atau reserved word yang dekat dengan bahasa manusia seperti
READ untuk membaca, WRITE untuk menulis dan sebagainya.
Letak perbedaannya yaitu, jika pada procedural programing
program dijalankan dengan menggabungkan variable, procedure-
procedure yang saling keterkaitan dan berjalan berurut, sedangkan pada
OOP seluruh task dijalankan berdasarkan kedalam object.
Periode 1967-1978: Menetapkan Paradigma Fundamental
Periode diantara tahun 60-an sampai dengan 70-an membawa
pengaruh yang besar dalam perkembangan bahasa pemrograman.
Kebanyakan dari pola bahasa pemrograman yang utama yang saat ini
banyak digunakan:
6
• Simula, ditemukan pada akhir 60-an oleh Nygaard dan Dahl sebagai
superset dari Algol 60, merupakan bahasa pemrograman pertama yang
didesain untuk mendukun pemrograman berorientasi object.
• C, sebuah tahapan awal dari sistem bahsa pemrograman, yang
dikembangkan oleh Dennis Ritchie dan Ken Thompson di Bell Labs antara
tahun 1969 dan 1973.
• Smalltalk (pertengahan tahun 70-an) menyajikan desain ground-up yang
lengkap dari sebuah bahasa yang berorientasi objek.
• Prolog, didesain pada tahun 1977 oleh Colmerauer, Roussel, and
Kowalski, merupakan bahasa pemrograman logika yang pertama.
• ML membangun sebuah sistem polimorfis (ditemukan oleh Robin Miller
pada tahun 1973) diatas sebuah Lisp, yang merintis bahasa pemrograman
fungsional bertipe statis.
Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang dalam periode ini
termasuk:
Pascal – 1970
Forth – 1970
C – 1970
Smaltalk – 1972
Prolog – 1972
ML – 1973
• SQL – 1978
7
Periode 1980-an: konsolidasi, modul, performa
1980 adalah tahun dari konsolidasi relatif. C++ dikombinasikan
dengan sistem programming dan berorientasi obyek. Pemerintah Amerika
Serikat menstandardisasi Ada, sebuah sistem pemrograman yang
bertujuan untuk digunakan para kontraktor untuk bertahan. Di Jepang dan
di tempat lain, penjumlahan luas yang telah di selidiki disebut” generasi ke
lima” bahasa-bahasa yang menyatukan logika pemrograman konstruksi.
Bagaimanapun, satu kecenderungan baru di dalam desain bahasa
adalah satu fokus yang ditingkatkan di pemrograman untuk sistem besar-
besaran melalui penggunaan dari modul, atau kesatuan organisasi besar-
besaran dari kode. Modula, Ada, dan ML semua sistem modul terkemuka
yang dikembangkan pada 1980-an.
Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang dalam periode
ini termasuk:
• Ada – 1983
• C++ – 1983
• Eiffel – 1985
• Perl – 1987
• FL (Backus) – 1989
Periode 1990-an: Visual
Pada periode ini bahasa selain berorientasi objek juga sudah
dikembangkan berbasi Visual sehingga semakin mudah untuk membuat
program aplikasi, diawali oleh Python dan Microsoft Visual Basic 1 pada
tahun 1991, Delphi yang dikembangkan dari Pascal for windows akhirnya
pada tahun 1997 Visual Basic 5 diluncurkan dengan kemudahan koneksi
8
ke database, OO Cobol sudah ditemukan dalam versi windows. Bagi
kebanyakan programmer database tidak dapat dipungkiri bahwa era
1990an merupakan era yang paling produktif semenjak bahasa
pemrogrammar diciptakan.
Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang dalam periode
ini termasuk
• Haskel – 1990
• Python – 1991
• Java – 1991
• Ruby – 1993
• OO Cobol
• Lua – 1993
• ANSI Common Lisp – 1994
• JavaScript – 1995
• PHP – 1995
• C# – 2000
• JavaFX Scrip, Live Script,
• Visual Basic
Periode 2000an hingga tulisan ini dibuat
Pada saat ini ada kecenderungan para vendor bahasa
pemrograman untuk menggiring programmer hanya dengan
mengggunakan produk mereka untuk membuat program meski kita sadari
bahwa sulit rasanya untuk membuat program yang tangguh hanya dengan
satu bahasa pemrograman, hal ini tentunya dilakukan dengan tujuan
9
kelangsungan usaha mereka, namun terlepas dari semua itu terdapat dua
konsepsi besar dalam periode ini dimana kemudahan berbasis visual
sudah mulai digiring ke basis internet dan mobile.
Konsep pertama yang dicermati adalah konsepsi Microsoft dimana
dengan Visual Net akan menyediakan berbagai bahasa pemrograman
seperti VB Net , VC++ Net, ASP NET yang di compile dengan berbagai
bahasa akan tetapi berjalan pada satu sistem operasi yakni windows.
(Compile any program run one system)
Konsepsi Kedua, Merupakan konsep yang terbalik dari konsep
pertama yakni apa yang ditawarkan Sun Microsystem melalui produknya
Java, J2ME, JDK, yakni dicompile dengan satu bahasa pemrograman
(java) dan berjalan dibanyak sistem operasi. (Compile one program
running any system)
Selain itu periode ini juga merupakan jamannya CMS (Content
Manajemen System), lompatan pengembangan PHP Script begitu cepat,
dimana untuk membuat website atau portal telah tersedia banyak
template, Banyak modul-modul yang siap pakai sehingga programmer
atau webmaster tidak perlu lagi mempelajari semua script html dan
bahasanya, tinggal merangkai modul yang tersedia sehingga dalam
beberapa hari saja sebuah web sudah dapat dibuat. Apa yang ditawarkan
Mambo, PhkNuke dan Jomla saat ini sangat memudahkan para desainer
web.
Beberapa bahasa pemrograman yang berkembang dalam periode
ini termasuk :
• Tcl/Tk,
• O’Caml,
• Ruby,
• Phyton 3.1,
• Java 6 JDK, JED, Java Beans, J2ME
10
• Microsoft Visual Net (VB Net, C++ Net, ASP NET) 2008
• Java Scrip Template oleh Mambo, PhpNuke, Jomla
E. BAHASA PYTHON DAN SEJARAHNYA
Python adalah sebuah bahasa pemograman scripting tingkat tinggi
atau high-level, interpreted, interactive, dan object-oriented. Python
dengan desain yang sangat mudah di baca dan dipahami, karena sama
seperti bahasa pemograman yang lainnya yaitu dengan menggunakan
kata bahasa inggris. Selain itu juga lebih sedikit dalam penggunaan rumus
atau syntac.
Interpreted : Python diproses pada saat runtime oleh interpreter,
artinya Anda tidak perlu untuk mengkompilasi program Anda
sebelum dijalankan. Sama seperti di bahasa pemograman PHP
dan PERL
Interactive : Maksudnya Anda dapat secara langsung berinteraksi
dan menafsirkan scripting menggunakan Prompt Python pada saat
menulis program Anda
Object-oriented : Python juga mendukung sistem object-oriented
atau teknik pemograman yang merangkum kode dalam objek.
Sejarah awal python pertama kali diciptakan pada awal tahun 1990-
an oleh Guido van Rossum di Stichting Mathematisch Centrum (CWI) di
Belanda sebagai penerus bahasa yang disebut ABC. Dan sampai saat ini
Guido tetap menjadi penulis utama bahasa Python, meskipun telah
mencakup banyak kontribusi dari orang lain.
11
Pada tahun 1995, Guido melanjutkan karyanya pada Python di
Corporation National Research Initiatives (CNRI) di Reston, Virginia di
mana ia telah merilis beberapa versi perangkat lunak.
Pada Mei 2000, Guido dan tim pengembangan inti Python pindah
ke [Link] untuk membentuk tim BeOpen PythonLabs. Pada bulan
Oktober di tahun yang sama, tim PythonLabs pindah ke Digital Creations
atau sekarang di sebut sebagai (Zope Corporation). Dan terakhir di tahun
2001, Python Software Foundation (PSF) dibentuk, sebuah organisasi
non-profit yang diciptakan khusus untuk Python terkait dengan Kekayaan
Intelektual. Sedangkan sekarang Zope Corporation adalah anggota yang
mensponsori organisasi PSF tersebut.
F. FITUR YANG TERDAPAT PADA BAHASA PYTHON
Beberapa Fitur yang terdapat pada Python :
Mudah untuk dipelajari: Python memiliki beberapa kata kunci
dengan struktur sederhana, dan sintaks yang jelas. Hal ini
memungkinkan Anda untuk lebih mudah memahami bahasa
dengan cepat.
Mudah dibaca: kode Python terlihat lebih jelas
Standar library: Python dengan library yang sangat portabel dan
cross-platform yang kompatibel pada UNIX, Windows, dan
Macintosh.
12
Interaktif Mode: Python memiliki dukungan untuk mode interaktif
yang memungkinkan pengujian interaktif dan debugging dari
potongan kode.
Portabel: Python dapat dijalankan pada berbagai macam platform
perangkat keras dan memiliki antarmuka yang sama pada semua
platform.
Extendable: artinya Anda dapat menambahkan modul tingkat
rendah ke interpreter Python.
Database: Python menyediakan antarmuka untuk semua database
komersial utama.
GUI Programming: Python mendukung aplikasi GUI yang dapat
dibuat dan porting ke banyak sistem panggilan, libraries, dan
sistem windows, seperti Windows MFC, Macintosh, dan sistem X
Window of Unix.
Scalable: Python menyediakan struktur yang lebih baik dan
dukungan untuk program dari shell scripting.
IT mendukung metode pemrograman fungsional dan terstruktur
serta OOP. Hal ini dapat digunakan sebagai bahasa scripting atau
dapat dikompilasi untuk byte-code untuk membangun aplikasi yang
berkualitas.
Dapat dengan mudah diintegrasikan dengan C, C ++, COM,
ActiveX, CORBA, dan Java.
13
G. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BAHASA PYTHON
Kelebihan
Python mudah dipelajari bahkan untuk pengembang pemula.
Kodenya mudah dibaca dan dapat menjalankan banyak fungsi
kompleks dengan mudah, karena banyaknya standard library.
Pengembangan program dapat dilakukan dengan cepat dan
menggunakan lebih sedikit kode. Bahkan tim kecil dapat
menangani bahasa Python secara efektif.
Bersifat Object Oriented Programming (OOP)
Mendukung Multi Platform dan Multi System
Memungkinkan membuat program dengan skala paling rumit
dengan mudah.
Sejumlah besar library/pustaka tersedia untuk Python.
Konstruksi pada saat aplikasi berjalan
Memiliki sistem pengelolaan memory yang auto, garbage collection,
seperti Java
Kekurangan
Python cukup buruk untuk pengembangan platform mobile
(Android/IOS)
Python bukan pilihan yang baik untuk tugas-tugas intensif memori.
Hampir mustahil untuk membuat game 3D grafis tinggi
menggunakan Python.
Memiliki keterbatasan dengan akses basis data.
Python tidak baik untuk pekerjaan multi-prosesor / multi-core.
14
BAB III
PENUTUP
H. KESIMPULAN
Bahasa pemrograman adalah dasar pengetahuan kita untuk
memngerti danmemahami serta mampu membuat aplikasi, bahasa
pemrograman yang ada di dunia ini sangatlah bervariasi, berdasarkan
klasifikasi yang sudah ditentukan di pembahasan diatas, dari banyak
penjelasan dan pembahasan, dapat kita ketahui bahwa seorang
mahasiswa teknik kususnya teknologi dan informasi harus mampu
menguasai dasar-dasar dari bahasa pemrograman , mau itu python atau
bahasa pemrograman lain.
I. SARAN
Kita sebagai mahasiswa harus lebih lagi mempelajari bahasa
pemrograman, mau itu bahasa python maupun bahasa pemrograman lain,
dan kita harus lebih lagi menggali ilmu tentang bahasa pemograman
karena akan berguna dalam dunia pemograman. Sehingga akan
mempermudah kita menjalankan aplikasi yang ada pada laptop atau
komputer yang kita miliki.
15
DAFTAR PUSTAKA
[Link]
[Link]
Sejarahnya-(History-of-Language-Program).html
[Link]
[Link]
[Link]
[Link]
[Link]
[Link]
menarik/sejarah-dan-perkembangan-bahasa-pemograman/
[Link]
[Link]
16