ْـــــــم
ِ َن اﻟرﱠ ِﺣﯾ ِ ّ ـــــــــــم
ِ ﷲ اﻟرﱠ ﺣْ ﻣ ِ ِْﺑﺳ
Melanjutkan artkel sebelumnya mengenai Berkenalan dengan struktur terpancang bangunan lepas
pantai. saya ingin berbagi mengenai analisa In-place pada Fix Offshore Platform. Sumber tulisan ini
saya dapatkan dari kakak tingkat saya sekaligus guru bagi kami di perusahaan yang sama yaitu mas
Lufti 2002, berikut link sumbernya. Banyak ilmu yang saya dapatkan dan berharap tulisan beliau
selalu menjadi amal jariyah. Serhubungan karena kesibukan dan blognya tidak aktif semenjak 2012,
saya ingin menuliskanya kembali sekaligus agar jika ada pertanyaan dari para pembaca pahalanya
juga akan ke mas luft. amiin terimakasih mas.
Perlu kita mengetahui bahwa sebuah design fix offshore structure mengacu pada beberapa standard
yang baku di buat. standard tersebut adalah :
- API RP2A WSD
- API RP2A LRFD
dengan suplemen tambahan dari :
- AISC LRFD
Jika ingin mendownload bisa menggunakan link berikut.
Standard code diatas wajib kepada engineer untuk mengetahui alur dan pengerjaanya. Dalam tahap
design fixed offshore structure, secara garis besar ada dua jenis analysis, yaitu in-service analysis dan
pre-service analysis.
In-service analysis adalah analysis untuk melihat moda kegagalan fixed offshore structure pada saat
platform tersebut beroperasi. terdiri dari inplace analysis, fatigue analysis, dan seismic analysis (jika
platform tersebut dalam wilayah seismic). Tiga analysis ini yang akan dominan menentukan
konfigurasi structure : konfigurasi member, joint, dan material.
Sedangkan Pre-service analysis adalah analysis untuk fixed offshore structure pada tahap instalasi
dan persiapan instalasi, atau dalam kata lain, sebelum platform tersebut belum beroperasi. Analysis
yang diperlukan antara lain : Lifting, Loadout, Transportation, Launching, Up-ending, On-bottom
stability, Pile Driveability. Pre-service analysis tidak dominan dalam menentukan konfigurasi
structure (kecuali mungkin lifting dan transportation analysis), karena sifat dari pre-service analysis
adalah sesaat, sehingga struktur tersebut dapat di modifikasi dalam artian dapat memenuhi kriteria
umum pre-service.
Inplace analysis adalah analisa pertama yang dilakukan pada fixed offshore structure. Tujuannya
adalah untuk memastikan structure bisa menahan beban saat beroperasi, baik gravitational loads
dan environmental loads, dan harus bisa survive dalam extreme environmental condition.
Pendekatannya adalah static analysis. Static analysis adalah analisa pada saat structure dalam
keadaan statis / beban diam. Kenyataannya, environmental loads pada structure (contoh : wave)
adalah beban dynamis yang terus bergerak / mempunyai percepatan, sehingga kenyataannya pun
akan ada beban dynamis akibat percepatan beban tersebut. Dalam sudut pandang saya, bisa
dikatakan seperti ini : wave loads yang dipertimbangkan dalam inplace analysis adalah wave 1
tahunan dan 100 tahunan yang mempunyai wave period besar, sehingga ketika mengenai structure,
terlihat seperti statis. Dan juga, karena wave periods besar dan structure natural periode yang kecil,
beban dynamis akan kecil. Namun, walaupun pendekatan inplace anaysis adalah static analysis, kita
bisa mempertimbangkan dynamic loads dengan menambahkan dynamic amplification factor (DAF)
pada beban (yang dianggap) statis tersebut. Umumnya Inplace analysis mempertimbangkan nilai
DAF ini, dan sebagian inplace analysis tidak memasukkan nilai DAF ini dengan pertimbangan diatas.
Umumnya, ada 3 kondisi dari inplace analysis, yaitu (1). Operating condition, yang menggunakan
beban lingkungan : 1 year environmental return period; (2). Storm / extreme condition, yang
menggunakan beban lingkungan : 100 years environmental return period; dan (3). Pullout condition,
untuk melihat pile tension capacity saat gravitational load minimum dan lateral loads (yang berasal
dari environmental) maximum.
Sekian
Jika ada tambahan nanti saya akan update :D
