Protein Berasal dari bahasa yunani yaitu dari kata Proteios yang berarti barisan pertama atau uta... more Protein Berasal dari bahasa yunani yaitu dari kata Proteios yang berarti barisan pertama atau utama yang diciptakan oleh Jons J. Berzelius pada tahun 1983. Protein merupakan komponen utama dalam semua sel hidup dan Protein juga merupakan senyawa makromolekul yang terdapat pada makhluk hidup yang disusun oleh unit asam α-amino sengan ikatan polipeptida atau poliamida. Adapun ciri-ciri protein adalah: 1. Dibangun oleh 20 asam amino. Asam amino berikatan (secara kovalen) satu dengan yang lainnya dalam variasi urutan yang bermacam-macam, membentuk suatu rantai polipeptida. Ikatan peptida merupakan ikatan antara gugus α-karboksil dari asam amino yang bergabung dengan gugus α-amino dari asam amino lainnya. 2. Terdapat ikatan kimia lain yang menyebabkan terbentuknya lengkungan-lengkungan rantai polipeptida menjadi struktur 3 dimensi protein. Contohnya ikatan hidrogen, ikatan hidrofobik (ikatan apolar), ikatan ion dan lain-lain. • Ikatan hidrogen adalah ikatan valensi kedua yang sangat penting dalam mempertahankan konformasi molekul protein. Interaksi antara gugus C=O dengan Proton N=H atau OH akan terjadi bila jarak keduanya 2,8 Å. • Ikatan Hidrofobik. Ikatan valensi kedua yang dapat pula terjadi dari rantai samping hidrokarbon (-CH 3 ,-CH, (CH 3) 2 ,-C 6 H 5). Gugus hidrofobik ini tidak berinteraksi dengan air, hanya berinteraksi antara satu dengan yang lainnya.
Protein Berasal dari bahasa yunani yaitu dari kata Proteios yang berarti barisan pertama atau uta... more Protein Berasal dari bahasa yunani yaitu dari kata Proteios yang berarti barisan pertama atau utama yang diciptakan oleh Jons J. Berzelius pada tahun 1983. Protein merupakan komponen utama dalam semua sel hidup dan Protein juga merupakan senyawa makromolekul yang terdapat pada makhluk hidup yang disusun oleh unit asam α-amino sengan ikatan polipeptida atau poliamida. Adapun ciri-ciri protein adalah: 1. Dibangun oleh 20 asam amino. Asam amino berikatan (secara kovalen) satu dengan yang lainnya dalam variasi urutan yang bermacam-macam, membentuk suatu rantai polipeptida. Ikatan peptida merupakan ikatan antara gugus α-karboksil dari asam amino yang bergabung dengan gugus α-amino dari asam amino lainnya. 2. Terdapat ikatan kimia lain yang menyebabkan terbentuknya lengkungan-lengkungan rantai polipeptida menjadi struktur 3 dimensi protein. Contohnya ikatan hidrogen, ikatan hidrofobik (ikatan apolar), ikatan ion dan lain-lain. • Ikatan hidrogen adalah ikatan valensi kedua yang sangat penting dalam mempertahankan konformasi molekul protein. Interaksi antara gugus C=O dengan Proton N=H atau OH akan terjadi bila jarak keduanya 2,8 Å. • Ikatan Hidrofobik. Ikatan valensi kedua yang dapat pula terjadi dari rantai samping hidrokarbon (-CH 3 ,-CH, (CH 3) 2 ,-C 6 H 5). Gugus hidrofobik ini tidak berinteraksi dengan air, hanya berinteraksi antara satu dengan yang lainnya.
Uploads
Papers by Reska Wati