Conference Presentations by Waluyo Nuswantoro

Prosiding SeNITiA 2019, 2019
Estimasi komponen biaya tidak langsung mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses pembiay... more Estimasi komponen biaya tidak langsung mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses pembiayaan proyek konstruksi. Estimasi besarnya komponen-komponen biaya tidak langsung secara detail oleh kontraktor dapat membantu meningkatkan efektifitas pembiayaan dan harga penawaran yang kompetitif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komponen-komponen yang paling dominan dalam estimasi biaya tidak langsung pada proyek konstruksi oleh kontraktor di Kota Palangka Raya. Sebanyak 92 kuesioner disebarkan ke proyek konstruksi bangunan gedung yang berada di Kota Palangka Raya tahun 2017 dan 2018 dengan target responden kontraktor kualifikasi kecil dan menengah. Analisis data menggunakan analisis statistic descriptive dengan bantuan program komputer SPSS versi 25. Hasil analisis menunjukkan bahwa komponen yang paling dominan dalam estimasi biaya tidak langsung pada proyek konstruksi bangunan gedung oleh kontraktor kualifikasi kecil di Kota Palangka Raya adalah Biaya tidak terduga (contingency); Keuntungan (profit); Gaji karyawan kantor. Sedangkan komponen yang paling dominan dalam estimasi biaya tidak langsung pada proyek konstruksi bangunan gedung oleh kontraktor kualifikasi menengah di Kota Palangka Raya adalah Biaya tidak terduga (contingency); Keuntungan (profit); dan Operasional peralatan.
Papers by Waluyo Nuswantoro

Jurnal Civil Engineering Study
Keselamatan kerja merupakan bagian yang penting dalam pelaksanaan proyek konstruksi, dimana kesel... more Keselamatan kerja merupakan bagian yang penting dalam pelaksanaan proyek konstruksi, dimana keselamatan kerja perlu mendapat perhatian yang sama dengan mutu, jadwal, dan biaya. Program keselamatan kerja (safety work program) perlu dibuat oleh manajemen perusahaan, serta memiliki komitmen untuk menjalankan program tersebut demi terciptanya keamanan di lokasi proyek. Untuk itu dibutuhkan identifikasi kunci utama pelaksanaan K3 di masa pandemi. Data penelitian diperoleh melalui survey penyebaran kuesioner kepada pekerja pada proyek pembangunan gedung Muhammadiyah Palangka Raya Kampus II dan analisis data dilakukan secara deskriptif. Berdasarkan hasil analisis mean dan standar deviasi diperoleh hasil berupa Faktor-faktor K3 yang dominan saat pandemi pada proyek pembangunan gedung Muhammadiyah Palangka Raya Kampus II yaitu (1) Peraturan dan Prosedur K3, (2) Keterlibatan Pekerja, dan (3) Komunikasi Pekerja.

Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi
Dalam pelaksanaan pembangunan proyek konstruksi sering terjadi masalah, salah satunya yaitu masih... more Dalam pelaksanaan pembangunan proyek konstruksi sering terjadi masalah, salah satunya yaitu masih banyaknya sisa material yang terbuang begitu saja dan akan menimbulkan waste. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui apa saja indikator penyebab waste material, cara penanganan waste material yang telah terjadi di bangunan gedung, serita indikator penyebab waste material yang dominan yang telah terjadi pada bangunan gedung. Survey dilakukan menggunakan metode penyebaran kuesioner kepada para kontraktor dan konsultan di Kota Palangka Raya. Jumlah responden dalam penelitian ini didapat sebanyak 30 responden. Pengolahan data dan analisis menggunakan analisis frekuensi, analisis mean dan standar deviasi yang dilakukan untuk melihat ranking atau peringkat instrumen penelitian. Indikator penyebab waste material, yaitu kesalahan dalam kontrak dokumen, pembelian material yang tidak sesuai spesifikasi, penyimpanan material yang tidak benar, perencanaan yang tidak sempurna, kesalahan...

Jurnal Serambi Engineering
Pandemi Covid-19 mempengaruhi berbagai sektor pada kehidupan masyarakat indonesia, salah satu nya... more Pandemi Covid-19 mempengaruhi berbagai sektor pada kehidupan masyarakat indonesia, salah satu nya yaitu sector pada konstruksi. Penyebaran Covid-19 pada proyek konstruksi dapat merugikan pekerja, lingkungan kerja, dan juga terganggunya pelaksanaan proyek. Pada penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui faktor-faktor K3 konstruksi di masa pandemi Covid-19 dan faktor K3 konstruksi yang dominan di masa pandemi Covid-19 pada pembangunan Gedung Kuliah Terpadu Universitas Palangka Raya. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan penyebaran kuisioner secara langsung kepada pekerja proyek pembangunan Gedung Kuliah Terpadu Universitas Palangka Raya. Data yang didapatkan dari kuisioner diolah dengan menggunakan cara analisis faktor untuk mendapatkan faktor-faktor K3 konstruksi dan faktor K3 yang dominan di masa pandemi Covid-19. Hasil dari penggunaan analisis faktor menunjukkan untuk faktor-faktor K3 konstruksi di masa pandemi Covid-19 pada pembangunan Gedung Kuliah ...

Jurnal Rekayasa Rancang Bangun Vol 10 No 2 Desember 2009, 2009
Berkenaan dengan aspek ketenagakerjaan, keselamatan dan kesehatan kerja (K–3) konstruksi membutuh... more Berkenaan dengan aspek ketenagakerjaan, keselamatan dan kesehatan kerja (K–3) konstruksi membutuhkan suatu konsep perlindungan tenaga kerja secara menyeluruh yang mampu memberikan jaminan keamanan dan kesehatan serta kenyamanan kerja bagi tenaga kerja konstruksi, untuk selanjutnya dapat mendorong peningkatan produktivitas kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan melakukan suatu analisis terhadap data kecelakaan kerja pada pekerjaan-pekerjaan proyek konstruksi di Palangka Raya sehingga diperoleh informasi mengenai data tentang jenis kecelakaan kerja pada sektor konstruksi yang paling dominan serta penyebab-penyebabnya, frekuensi kejadian, ketinggian lokasi kecelakaan serta aspek-aspek lain yang berkaitan dengan kecelakaan kerja.
Metode penelitian ini dibagi beberapa tahapan, yaitu: Studi Pustaka dilakukan untuk mendapatkan gambaran tentang aspek-aspek kecelakaan kerja, pengertian-pengertian dan prinsip, mereview peraturan-peraturan dan perundang-undangan perlindungan tenaga kerja konstruksi yang berlaku di Indonesia serta mengkaji literatur lainnya yang berkaitan dengan permasalahan yang akan dibahas. Pengumpulan data dilakukan untuk mengidentifikasi, menganalisis dan selanjutnya untuk mendapatkan gambaran kecelakaan kerja yang dominan terjadi pada proyek-proyek konstruksi di Palangka Raya. Pengolahan Data meliputi pemilahan, tabulasi analisis sehingga dengan jelas dapat dilihat informasi data jenis kecelakaan yang terjadi serta akibat dari kecelakaan tersebut.
Hasil penelitian berdasarkan data dari Kantor Jamsostek Cabang Palangka Raya, dapat disimpulkan bahwa cedera yang paling dominan adalah pada kaki sebesar 7%, corak cedera adalah jatuh dari ketinggian sebesar 6%, sumber cedera adalah perkakas tangan sebesar 5%, waktu terjadinya kejadian kecelakaan kerja adalah antara pukul 12.00 WIB – 18.00 WIB sebesar 15%, serta usia pekerja yang mengalami kecelakaan kerja adalah berkisar 20 – 25 tahun sebesar 7%.
Uploads
Conference Presentations by Waluyo Nuswantoro
Papers by Waluyo Nuswantoro
Metode penelitian ini dibagi beberapa tahapan, yaitu: Studi Pustaka dilakukan untuk mendapatkan gambaran tentang aspek-aspek kecelakaan kerja, pengertian-pengertian dan prinsip, mereview peraturan-peraturan dan perundang-undangan perlindungan tenaga kerja konstruksi yang berlaku di Indonesia serta mengkaji literatur lainnya yang berkaitan dengan permasalahan yang akan dibahas. Pengumpulan data dilakukan untuk mengidentifikasi, menganalisis dan selanjutnya untuk mendapatkan gambaran kecelakaan kerja yang dominan terjadi pada proyek-proyek konstruksi di Palangka Raya. Pengolahan Data meliputi pemilahan, tabulasi analisis sehingga dengan jelas dapat dilihat informasi data jenis kecelakaan yang terjadi serta akibat dari kecelakaan tersebut.
Hasil penelitian berdasarkan data dari Kantor Jamsostek Cabang Palangka Raya, dapat disimpulkan bahwa cedera yang paling dominan adalah pada kaki sebesar 7%, corak cedera adalah jatuh dari ketinggian sebesar 6%, sumber cedera adalah perkakas tangan sebesar 5%, waktu terjadinya kejadian kecelakaan kerja adalah antara pukul 12.00 WIB – 18.00 WIB sebesar 15%, serta usia pekerja yang mengalami kecelakaan kerja adalah berkisar 20 – 25 tahun sebesar 7%.
Metode penelitian ini dibagi beberapa tahapan, yaitu: Studi Pustaka dilakukan untuk mendapatkan gambaran tentang aspek-aspek kecelakaan kerja, pengertian-pengertian dan prinsip, mereview peraturan-peraturan dan perundang-undangan perlindungan tenaga kerja konstruksi yang berlaku di Indonesia serta mengkaji literatur lainnya yang berkaitan dengan permasalahan yang akan dibahas. Pengumpulan data dilakukan untuk mengidentifikasi, menganalisis dan selanjutnya untuk mendapatkan gambaran kecelakaan kerja yang dominan terjadi pada proyek-proyek konstruksi di Palangka Raya. Pengolahan Data meliputi pemilahan, tabulasi analisis sehingga dengan jelas dapat dilihat informasi data jenis kecelakaan yang terjadi serta akibat dari kecelakaan tersebut.
Hasil penelitian berdasarkan data dari Kantor Jamsostek Cabang Palangka Raya, dapat disimpulkan bahwa cedera yang paling dominan adalah pada kaki sebesar 7%, corak cedera adalah jatuh dari ketinggian sebesar 6%, sumber cedera adalah perkakas tangan sebesar 5%, waktu terjadinya kejadian kecelakaan kerja adalah antara pukul 12.00 WIB – 18.00 WIB sebesar 15%, serta usia pekerja yang mengalami kecelakaan kerja adalah berkisar 20 – 25 tahun sebesar 7%.