Papers by Dwiputera Jayanegara

Skripsi, 2017
YANG DIBERI PAPARAN IBUPROFEN DOSIS BERTINGKAT SKRIPSI DWIPUTERA JAYANEGARA O 111 11 281 PROGRAM ... more YANG DIBERI PAPARAN IBUPROFEN DOSIS BERTINGKAT SKRIPSI DWIPUTERA JAYANEGARA O 111 11 281 PROGRAM STUDI KEDOKTERAN HEWAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2017 ii PERNYATAAN KEASLIAN Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Dwiputera Jayanegara NIM : O111 11 281 Fakultas : Kedokteran Program Studi : Kedokteran Hewan Dengan ini menyatakan bahwa Skripsi yang saya susun dengan judul : Gambaran Histopatologi Hati Mencit (Mus musculus) yang Diberi Paparan Ibuprofen Dosis Bertingkat adalah benar-benar hasil karya saya dan bukan merupakan plagiat dari skripsi orang lain. Apabila sebagian atau seluruhnya dari skripsi ini, terutama dalam bab hasil dan pembahasan, tidak asli atau plagiasi, maka saya bersedia dibatalkan dan dikenakan sanksi akademik yang berlaku. Demikian pernyataan keaslian ini dibuat untuk dapat digunakan seperlunya. Makassar, 16 Februari 2017 Pembuat pernyataan, Dwiputera Jayanegara iii ABSTRAK DWIPUTERA JAYANEGARA. O11111281. Gambaran Histopatologi Hati Mencit (Mus musculus) Yang Diberi Paparan Ibuprofen Dosis Bertingkat. Dibimbing oleh DWI KESUMA SARI dan YULIA YUSRINI DJABIR Ibuprofen merupakan obat anti inflamasi non-steroid (AINS) yang efektif sebagai anti inflamasi, analgesik dan anti-piretik yang sering digunakan serta mudah diperoleh. Efek samping yang timbul dihubungkan dengan penggunan ibuprofen adalah hepatotoksisitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya kerusakan hati mencit (Mus musculus) setelah diberi ibuprofen dosis bertingkat secara oral. Hewan coba yang digunakan adalah 24 ekor mencit berjenis kelamin jantan yang dibagi secara acak ke dalam empat kelompok yaitu satu kelompok kontrol dan tiga kelompok perlakuan. Kelompok kontrol diberi larutan placebo NaCMC 1%. Kelompok perlakuan diberi ibuprofen dengan masing-masing dosis 100 mg/Kg BB (0,39 mg/30 gramBB), 250 mg/Kg BB (0,98 mg/30 gramBB) dan 500 mg/Kg BB (1,95 mg/ 30 gramBB). Pemberian Ibuprofen dilakukan sebanyak tiga kali dengan interval waktu antara pemberian pertama ke pemberian berikutnya yaitu 24 jam pada kelompok perlakuan. Setelah tiga hari pasca pemberian ibuprofen, mencit dimatikan kemudian organ hati diambil dan dibuat sediaan histopatologi. Selanjutnya sediaan histopatologi diamati menggunakan mikroskop. Berdasarkan pengamatan diperoleh hasil bahwa pemberian ibuprofen dapat menyebabkan kerusakan pada hepatosit berupa terjadinya perubahan patologi antara lain: degenerasi hidropis, degenerasi lemak, nekrosis dan apoptosis. Kelompok yang diberikan dosis 500 mg/kgBB (1,95 mg/30 gramBB) memiliki tingkat kerusakan yang lebih parah dibandingkan dengan dosis 250 mg/kgBB (0,98 mg/30 gramBB) dan dosis 100 mg/kgBB (0,39 mg/30 gramBB). Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan dosis ibuprofen yang diberikan berbanding lurus dengan tingkat kerusakan pada hati. Kata kunci : Ibuprofen, Hati, Histopatologi, Mus musculus iv ABSTRACT DWIPUTERA JAYANEGARA. O11111281. Histopathological image of mice (Mus musculus) liver induced by Ibuprofen with gradual dose. Supervised by DWI KESUMA SARI and YULIA YUSRINI DJABIR Ibuprofen is a non-steroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs) effecetively works as an Anti-inflamation, analgesic, and anti-pyretic which are frequently used and readily available. The side effect related to the use of Ibuprofen is a hepatotoxicity. This research objective is to examine the liver damage on Mouse (Mus musculus) after it is treated by gradual dosage orally. Experimental animals objects used were 24 male mouses which are divided randomly into four groups ; one control group and three treatment group. The control group was given 1% NaCMC as a placebo liquid. Treatment groups are given each 100 mg/KgBW (0,39 mg/30 gramBW), 250 mg/Kg BW (0,98 mg/30 gramBW) dan 500 mg/Kg BB (1,95 mg/30 gramBW) dosage. The Iburofen treatment is conducted three times with 24 hours time interval between the initial application to the following application in the treatment group. After three days of treatment, mouse are terminated. After that, mouse liver is taken and made preparation. Furthermore, preparation is observed by microscope. Based on the observation, the result is Ibuprofen treatment caused a damage on hepatosit in the form of hidropic degeneration, fatty degeneration, necrotic cell and apoptotic cell. The group were given by ibuprofen 500 mg/kgBW (1,95 mg/30 gramBW) dosage has more damage than the groups were given by 250 mg/kgBW (0,98 mg/30 gramBW) and 100 mg/kgBW (0,39 mg/30 gramBW) dosage. The result shows that an increase of Ibuprofen dosage has equivalent with the level of liver damage. GAMBARAN HISTOPATOLOGI HATI MENCIT (Mus musculus) YANG DIBERI PAPARAN IBUPROFEN DOSIS BERTINGKAT DWIPUTERA JAYANEGARA O 111 11 281 Skripsi : Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan pada Program Studi Kedokteran Hewan Fakultas Kedokteran PROGRAM STUDI KEDOKTERAN HEWAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2017 vi vii
Uploads
Papers by Dwiputera Jayanegara