Papers by mesra amiruddin

Gorga: Jurnal Seni Rupa, Jul 2, 2019
Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui bentuk lampu hias yang sudah memenuhi kriteria sebagai ... more Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui bentuk lampu hias yang sudah memenuhi kriteria sebagai lampu yang fungsional untuk penerangan. Untuk mengetahui bentuk lampu hias yang sudah memenuhi kriteria sebagai elemen interior yang artistik. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan Teori Sugiyono (2011:117) mengatakan: populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Penelitian ini dilakukan di Jalan Alumunium 1. No 129 A Medan. Hasil penelitian bentuk batok kelapa yang ada pada kerajinan WJ Art ditinjau dari dari bentuk adalah bentuk lampu hias yang terdapat dari keseluruhan adalah lampu hias duduk. Dalam penelitian, peneliti meneliti berdasarkan 4 aspek yaitu aspek kekuatan, aspek ukuran, aspek keindahan , dan aspek kesesuaian. serta dari ke 6 sampel penelitian, peneliti menemukan bahwa dari keseluruhan hasil penelitian nya berkategorikan B (80-89) dengan rata-rata dari semua hasil penelitian berjumlah 85.
The aim of these research are; 1). the emission of Teaching Charts in the form of online and prin... more The aim of these research are; 1). the emission of Teaching Charts in the form of online and print-based comic books with the ISBN for Research Methodology Courses at publishers who have been registered as members of the Indonesian Publishers Association (IKAPI); 2). Disclosure of validation, practicality, and effectiveness of teaching materials in the form of online and printed ISBN-based comic books in Research Methodology Courses obtained from research results 91.62% are in the very valid category, the modulus value of students is in tertiary institutions at the level of 91.2% can be recognized very practical, this shows that the module is able to increase user interest in the learning process, and for student activities it is included in the active category because it is in the percentage of 79.64%, and 3).

Gorga: Jurnal Seni Rupa, Dec 26, 2020
Penelitian ini bertujuan untuk: " Mengetahui proses pembuatan kerajinan berbahan pasir di Sanggar... more Penelitian ini bertujuan untuk: " Mengetahui proses pembuatan kerajinan berbahan pasir di Sanggar Dedi Harianto Desa Widodaren Kecamatan Sinunukan Kabupaten Mandailing Natal". Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam pengumpulan data menggunakan metode deskriptif kualitatif. Melakukan penelitian langsung kelokasi Sanggar dengan jadwal penelitian yang ada. Penelitian yang dilaksanakan adalah proses pembuatan kerajinan berbahan pasir. Dari hasil penelitian dapat diketahui proses pembuatan kerajinan berbahan pasir yang ada di Sanggar Dedi Harianto. Teknik pembuatan kerajinan pasir menggunakan alas triplek sebagai media bentuk sebuah karya yang dilapisi pasir luarnya membuat karya kuat. Dimana prosenya ialah persiapan bahan dan alat, pengolahan bahan dan media, proses pembuatan, dan (finishing) dan karya berbahan pasir telah selesai. Kata Kunci: proses pembuatan, kerajinan berbahan pasir.

Journal of Education, Humaniora and Social Sciences, Mar 3, 2021
This research aims to describe the process of creating water color paints and the resulting color... more This research aims to describe the process of creating water color paints and the resulting colors made of foodst materials. The making of this water color paint through several stages, such stages are, observation, exploration, experimental, and quality testing. This experiment focused on foodstings as dye paint making materials. The exploration stage is about the materials used as additives, pigments, solvents, and binders in paints. Experimental stages in the form of making groceries into dye paints. The quality test stage is the process of comparing the quality of the experiment's color paint and the factory-made color paint. The concept of making color paint explores ingredients from food namely, kanji flour, baking soda, vinegar, food coloring, and water. And aids like, bowls and spoons, plastic containers, and toothpicks. The paint is realized into the form of a painting using aquarel painting technique.

Gorga: Jurnal Seni Rupa, Oct 23, 2020
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menggambar wajah dengan menggunak... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menggambar wajah dengan menggunakan teknik arsir. Pembatasan masalah dalam penelitian ini, kurangnya kemampuan siswa dalam menggambar wajah yang meliputi: aspek proporsi dan gelap terang. Adapun populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh kelas XI SMA Negeri 1 Pollung. Sampel diambil menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Sampel diambil secara acak keseluruhan kelas XI yang berjumlah sebelas kelas, pemilihan kelas dengan cara di undi dan dipilih tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi yaitu kelas XI IPA 1. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan mengetahui bagaimana hasil karya gambar wajah dengan menggunakan teknik arsir siswa SMA N 1 Pollung, setelah itu mendeskripsikan gambar yang diteliti dan dinilai, ditinjau dari aspek proporsi dan gelap terang yang telah ditentukan. Penilaian secara keseluruhan pada aspek proporsi mencapai nilai rata-rata 70 dan termasuk dalam kategori kurang baik, serta pada penerapan gelap terang mencapai nilai rata-rata 72 dan termasuk dalam kategori cukup baik. Maka dari 20 karya gambar wajah yang mencapai nilai KKM yaitu ada 10 karya atau 50 % dari 20 karya menggambar wajah. Dapat di simpulkan bahwa hasil karya siswa dalam menggambar wajah dengan menggunakan teknik arsir karya siswa kelas XI SMA Negeri 1 Pollung dapat dikatakan baik.

Gorga: Jurnal Seni Rupa, Jul 2, 2019
Penelitian ini dilakukan di SD Swasta Yayasan Wanita Kereta Api "YWKA" Medan yang bertujuan untuk... more Penelitian ini dilakukan di SD Swasta Yayasan Wanita Kereta Api "YWKA" Medan yang bertujuan untuk menganalisis kreatifitas dan potensi siswa dalam pembelajaran menggambar binatang bertema burung. Metode pengumpulan data penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SD Swasta Yayasan Wanita Kereta Api "YWKA" Medan. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampel jenuh (semua anggota populasi dijadikan sampel) diperoleh sampel penelitianya itu sebanyak 25 orang dari kls III. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aspek yang dikembangkan dalam teori Utami Munandar 4P dalam pengembangan kreativitas yaitu pribadi kreatif, pendorong (press), proses kreatif, dan produk berdasarkan hasil nilai rata-rata yang telah dinilai oleh 3 tim penilai secara keseluruhan pada karya menggambar binatang bertema burung siswa kelas III SD Swasta Yayasan Wanita Kereta Api "YWKA" Medan. Hasil penelitian menjelaskan bahwa aspek pribadi secara keseluran baik karena dari hasil karya siswa sudah memenuhi ketiga deskriptor dari empat deskriptor yang sudah ditentukan. Pendorong secara keseluruhan cukup baik karena karya siswa hanya memenuhi dua deskriptor dari empat deskriptor yang ditentukan. Aspek proses secara keseluruhan cukup baik karena karya siswa hanya memenuhi dua deskriptor dari empat deskriptor yang ditentukan. Aspek produk secara keseluruhan cukup baik karena karena karya siswa hanya memenuhi dua deskriptor dari empat deskriptor yang ditentukan.

Jurnal pengabdian kepada masyarakat, Jan 17, 2018
Tujuan kegiatan IbM ini adalah memberikan solusi atas permasalahan yang dihadpi mitra dalam menge... more Tujuan kegiatan IbM ini adalah memberikan solusi atas permasalahan yang dihadpi mitra dalam mengembangkan usahanya baik aspek produksi dan manajemen usaha melalui proses penyuluhan, pelatihan dan pendampingan guna meningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam mengelola limbah kayu dan triplek bekas bongkaran konstruksi bangunan menjadi produk kretif bernilai ekonomis tinggi yang jelas pangsa pasarnya. Target khusus dalam kegiatan IbM ini adalah meningkatkan pendapatan/kesejahteraan mitra melalui penerapan strategi diversifikasi produk yang berorientasi pada aspek pemasaran dan manajemen pengelolaan usaha mitra. Luaran yang dihasilkan dari kegiatan ini berupa 1) Produk kreatif (Permainan edukatif, lampion hias dan rumah barbie), yang jelas pangsa pasarnya 2) Mesin listrik pemotong kayu yang dapat menunjang perbaikan kualitas produk mitra, 3) Pangsa pasar baru untuk produk yang dihasilkan mitra 4) Laporan Keuangan/Pembukuan untuk usaha kecil yang dapat digunakan untuk memantau perkembangan usaha mitra; dan 5) Karya ilmiah yang akan diterbitkan di jurnal LPM Unimed. Metode pendekatan yang digunakan untuk mencapai tujuan kegitan IbM adalah optimalisasi pemanfaatan limbah triplek dan kayu bekas konstruksi bangunan dan manajemen pengelolaan UMKM, serta metode pelaksanaannya meliputi: penyuluhan, pelatihan produksi, pelatihan manajemen usaha, dan pendampingan. Kegiatan ini dilaksanakan di desa paya pasir kecamatan tebing syahbandar kabupaten serdang bedagai berjarak kurang lebih 58 km dari Universitas Negeri Medan. Di desa tersebut terdapat kelompok masyarakat yang memiliki usaha memproduksi lemari pakaian, kandang ayam, dan meja sekolah yang bahan bakunya limbah kayu dan triplek bekas bongkaran konstruksi bangunan. dan berkeinginan untuk mengembangkan usahanya/ meningkatkan pendapatannya.

Proceedings of the 4th International Conference on Innovation in Education, Science and Culture, ICIESC 2022, 11 October 2022, Medan, Indonesia, 2022
Artificial flowers are imitations of natural flowers used for room decoration. Room decoration in... more Artificial flowers are imitations of natural flowers used for room decoration. Room decoration includes floors, walls, ceilings (ceilings), windows, doors, furniture, and accessories. Artificial flowers are one of the room decoration accessories. Artificial flower vases cannot be separated from the flowers because it will look like a pile of garbage. Because artificial flowers are given a vase that matches the flowers. Artificial flower vases are made of plastic, glass, porcelain, and clay. Industrial flower vases are generally plain, without decoration, and plain colors. Artificial flower vases are decorated to make them look aesthetic. The development of artificial flower vase decoration applies traditional North Sumatran ornaments. The purpose of this research is to revitalize the past culture to be preserved in the future. The orientation of this development is as an attraction for tourists who come. North Sumatra to have souvenirs with local characteristics.

School Education Journal PGSD FIP Unimed, Dec 15, 2020
This research aims to find out how the process of making the pattern using eco print technique an... more This research aims to find out how the process of making the pattern using eco print technique and to find out the aesthetic value eco print pattern on the work of first year students of Hasan Al-Banna Class at SMP Swasta An-Nizam Medan 2019/2020 Period. The aesthetic value of the eco print pattern reviewed based on the process of leaves laying, beating technique and steaming cloth. The research method used is descriptive qualitative method. The population in this research contained of four students. The sample used in this research contained of three students, using the Slovin formula, which is included the population size and error tolerance. The result of the research showed that overall the level of aesthetic quality pattern produced using eco print technique by the students first year of Hasan Al-Banna Class SMP Swasta An-Nizam Medan reviewed based on the process of leaves laying, beating technique and steaming cloth get good category results. On the value of leaves laying, beating technique and steaming cloth get good category results.

Gorga: Jurnal Seni Rupa, May 10, 2020
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil karya siswa dalam membuat gambar bentuk Bunga Ang... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil karya siswa dalam membuat gambar bentuk Bunga Anggrek dengan teknik pointilis berwarna karya siswa kelas VIII SMP Al-Fityan School Medan. Penelitian ini termasuk pada jenis penelitian kualitatif. Populasi yan g terdapat dalam penelitian ini sebanyak 21 karya gambar bentuk Bunga Anggrek sehingga sampel yang ditetapkan dalam penelitian ini terdiri dari 5 karya gambar bentuk Bunga Anggrek menggunakan teknik Purvosive Sampling atau pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu yang dipandang dapat memberikan data secara maksimal. Penilaian dalam penelitian ini mengacu kepada nilai KKM 75 pada mata pelajaran seni budaya. Maka penilaian dalam penelitian menunjukkan bahwa penerapan unsur ggelap-terang 89, bentuk 87, ruang 86, pointilis 88, kemiripan bentuk 88, tekstur 87. Maka dari 6 indikator penilaian tersebut unsur yang paling unggul dari 6 indikator yaitu pada unsur gelap-terang yang menimbulkan kemiripan bentuk. Sedangkan penilaian unsur yang paling terendah berada pada unsur ruang, dengan penerapan ruang masih kurang menunjukkan keteraturan. Penilaian secara keseluruhan pada unsur pointilis, bentuk, ruang, gelap-terang, kemiripan bentuk, dan tekstur mencapai nilai rata-rata87 dan termasuk dalam kategori baik, serta pada penerapan gelap-terang mencapai nilai rata-rata 87 dan termasuk dalam kategori baik, maka dari 5 karya gambar bentuk Bunga Anggrek yang mencapai nilai KKM sebanyak 5 karya atau 100% dari 5 karya gambar bentuk Bunga Anggrek sudah mencapai nilai KKM.

Gorga: Jurnal Seni Rupa, Dec 2, 2019
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh kemampuan menggambar ragam hias ter... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh kemampuan menggambar ragam hias terhadap hasil belajar kriya batik dan seberapa besar pengaruh kemampuan menggambar ragam hias terhadap hasil belajar kriya batik. Adapun populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas X SMK Swasta Mandiri Percut Sei Tuan dengan jumlah 357 siswa yang terdiri dari 11 kelas dan jumlah sampel sebanyak 1 kelas berjumlah 25 siswa yang diambil secara acak dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar materi menggambar ragam hias lebih tinggi dari hasil belajar materi kriya batik. Hasil belajar menggambar ragam hias memperoleh nilai rata-rata sebesar 82,44, sedangkan nilai rata-rata kriya batik sebesar 78,64. Berdasarkan uji hipotesis nilai yang diperoleh ℎ yaitu 5,7768, dibandingkan dengan nilai berdasarkan tabel distribusi t pada taraf signifikansi α = 0,05 terdapat nilai 2,010. Dengan demikian nilai ℎ > = 5,7768 > 2,010 menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan kemampuan menggambar ragam hias terhadap hasil belajar kriya batik siswa kelas X SMK Swasta Mandiri Percut Sei Tuan T.A. 2019/2020. Besar sumbangan (kontribusi) diperoleh 2 (koefisien penentu/indeks determinasi) = 17%, artinya bahwa kemampuan menggambar ragam hias (X) memberikan kontribusi atau masukan atau sumbangan terhadap hasil belajar kriya batik (Y) dengan rata-rata sebesar 17%, sisanya ditentukan oleh faktor lain atau variabel lain.

Model drawings for fine arts students focused on human objects, in portrait poses and full body. ... more Model drawings for fine arts students focused on human objects, in portrait poses and full body. Based on observations on training tasks done by students, most of them had difficulty to achieve human face resemblance with the model being imitated. On the other hand, students are also in accurate in applying the proportion of human anatomy and draperies. The aim of the study was to find out the root of the problem of human model images that are difficult to achieve resemblance to the model being imitated. Then it was to know the accuracy of the application of proportions and draperies of cloth. The data collection technique of the research was by observing the students' drawing work in the final project. Observation accompanied by filling out observation sheets based on research variables. Documentation was conducted in the form of paper produced by the model, and photos of the model object being copied. Data analysis techniques used qualitative descriptive method. The results showed that 10% of the drawings achieved facial resemblance to the imitated model, the next 50% were less similar, and the next 40% were not similar. The application of the theory of proportions shows that 20% of the results of the proportion with the right proportion, the next 50% is less precise, and the next 30% is incorrect. Dravery cloth on the results showed that 40% is right, the next 40% is not right, and the next 20% is not right. Analysis of the findings of this study revealed that the root of the problem was the finishing of imperfect arts (seen in lighting techniques the object was less plastic, the neatness of the image on the face elements is also less than perfect) and the weakness in displaying objects in perspective.

Jurnal pengabdian kepada masyarakat, Dec 19, 2018
Kegiatan yang dilakukan oleh Corporate Social Reponsibility (CSR) PT. Pertamina (Persero) MOR-1 T... more Kegiatan yang dilakukan oleh Corporate Social Reponsibility (CSR) PT. Pertamina (Persero) MOR-1 Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Dumai yakninya renovasi fisik bangunan dan pelestarian hutan mangrove dengan melakukan penanaman 3000 pohon mangrove di Desa Desa Wisata Kampung Nelayan Kelurahan Pangkalan Sesai, Kecamatan Dumai Barat, Kota Madya Dumai. Hal ini bertujuan untuk perbaikan konstruksi bangunan yang rusak dan pembangunan kembali bangunan-bangunan yang tidak layak pakai, sehingga fasilitas bangunan yang ada di desa ini menjadi lebih baik. Berikutnya penanaman 3000 pohon mangrove dengan tujuan untuk melestarikan ekosistem mangrove, hewan laut, peminimalisiran abrasi, kembalinya burung-burung bersarang ke tepi pantai pesisir, pengantisipasian gelombang bencana tsunami menjadi lebih minimalist, dan menjadikan desa ekowisata mangrove yang asri. Metode pelaksanaan kegiatan ini yaitu dengan melakukan perbaikan, rehabilitasi, edukasi, sosialisasi, pelatihan, dan pengaplikasian, yaitu dengan capaian yang telah dihasilkan pada kegiatan ini. 1) renovasi fisik fasilitas umum di kawasan wisata desa kampung nelayan, dapat di kategorikan pada peningkatan membaik dengan persentase mencapai pada 75% dalam perubahan fisik bangunan yang ada di kawasan wisata desa kampung nelayan, selanjutnya untuk kegiatan penanaman 3000 pohon mangrove mengalami peningkatan jumlah pertumbuhan mangrove kepada kategori membaik, dengan capaian persentase 78%. Kegitan ini tentunya memberikan kontribusi yang sangat berarti bagi perkembangan Desa Wisata Kampung Nelayan menjadi lebih baik lagi dengan kondisi fasilitas yang lebih baik dan pelestaraian hutan mangrove lebih berkontribusi terhadap lingkungan sekitarnya.
Journal of Education, Humaniora and Social Sciences, Aug 8, 2020
Let X and Y be complex Banach spaces and let B = {x e X: 11 x 11 < 1}. This paper concerns holomo... more Let X and Y be complex Banach spaces and let B = {x e X: 11 x 11 < 1}. This paper concerns holomorphic maps f:B-+Y which have local holomorphic inverses. That is, for each x e B 9 there is a neighborhood N c Y of f(x) and a holomorphic function g:N->B such that g(f(x)) = x and f(g(y)) = y for all yeN. Necessary and sufficient conditions are found which guarantee that such a map be one-to-one and map the unit ball B onto a domain which is convex or starlike with respect to 0.

Gorga: Jurnal Seni Rupa, 2016
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecenderungan objek gambar ekspresi media pensil warna ... more Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecenderungan objek gambar ekspresi media pensil warna dan kesesuaian terhadap teori perkembangan anak pada sekolah TK Umaira Kotamadya Medan Tahun 2016. Penelitian ini dilaksanakan mulai dari Maret 2016 sampai Mei 2016. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data melalui observasi dan dokumentasi. Analisis data melalui aspek penilaian dan ciri perkembangan anak. Populasi penelitian adalah hasil karya dari 95 orang siswa dan sampel yang diambil dengan teknik Cluster random Sampling yaitu sebanyak 48 sampel karya dari 48 anak. Hasil temuan pada penelitian anak-anak TK Umaira adalah objek rumah sebanyak 22 (45,8%), manusia sebanyak 19 (39,5%), bunga sebanyak 12 (25%), pelangi dan awan sebanyak 6 (12,5%), pohon sebanyak 6 (12,5%), binatang sebanyak 4 (8,3%), tangga sebanyak 4 (8,3%), mobil sebanyak 3 (6,25%). Kata Kunci: Gambar Ekspresi, Pensil Warna,

Bahas, Feb 26, 2017
Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) merupakan salah salah satu even Tingkat Provinsi yang dilaksanak... more Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) merupakan salah salah satu even Tingkat Provinsi yang dilaksanakan setiap tahun. Pada momen tersebut masyarakat dapat melihat dan menikmati berbagai suguhan pameran pada stand-stand setiap daerah Kabupaten/Kota. Keunggulan potensi daerah masing-masing dan capaian target-target pembangunan daerah dapat diketahui di PRSU, melalui informasi-informasi yang disajikan dalam bentuk benda-benda artifak, hasil produksi pertanian, perindustrian, kerajinan, katalog, buku, tayangan video, foto-foto, baliho dan informasi lisan dari pemandu pada setiap stand. Produk-produk seni kerajinan yang disajikan sering berbeda-beda antara daerah kabupaten/Kota. Hal ini mencerminkan adanya perbedaan sumber daya alam dan sumber daya manusianya antar daerah tersebut. Sebagian produk kerajinan diolah secara hand made (kerajinan tangan) dan sebagian lagi sudah mendapat sentuhan mesin industri (Industri Kecil). Lembaga pendidikan tingkat dasar dan menengah memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi siswanya dalam mata pelajaran kerajinan tangan, keterampilan PKK, seni budaya dan prakarya. Selain guru dan buku pelajaran di sekolah tentu siswa dapat pula belajar melalui sumber lain seperti internet, perpustakaan, pameran dan di tempat pengerajin itu sendiri. Salah satu pusat sumber belajar (PSB) bagi siswa adalah stand-stand PRSU yang menyajikan bermacam-macam produk seni kerajinan. Kemudian pada tingkat perguruan tinggi jurusan seni rupa juga mengkaji, mendalami dan mencipta karya seni kerajinan dengan memperhatikan potensi-potensi sumber daya alam di setiap daerah. Kata Kunci : Seni Kerajinan, apresiasi lembaga pendidikan
Uploads
Papers by mesra amiruddin