Papers by khoirina safitri
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mengenalkan tentang konsep SSL
2. Membuat self-signed server certificate
3... more TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mengenalkan tentang konsep SSL
2. Membuat self-signed server certificate
3. Melakukan instalasi dan konfigurasi Apache2 + SSL/TLS
4. Melakukan testing instalasi
Pada saat kita akan melakukan instalasi PulledPork, maka akan dibutuhkan beberapa paket atau libr... more Pada saat kita akan melakukan instalasi PulledPork, maka akan dibutuhkan beberapa paket atau library tambahan yang akan digunakan. Oleh karena itu, kita melakukan instalasi libcrypt terlebih dahulu.
Tujuan
1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep dasar firewall
2. Mahasiswa mampu melakukan p... more Tujuan
1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep dasar firewall
2. Mahasiswa mampu melakukan proses filtering menggunakan iptables

1. Sebutkan dan jelaskan dengan singkat apa yang disebut dengan konsep IDS ? Infrastruktur Data S... more 1. Sebutkan dan jelaskan dengan singkat apa yang disebut dengan konsep IDS ? Infrastruktur Data Spasial (IDS) merupakan inisiatif dalam pengelolaan data spasial yang terintegrasi antara komponen Sumber Daya Manusia (SDM) atau stakeholder, Kebijakan dan perundang-undangan, teknologi, dan standardisasi serta data spasial, yang memungkinkan berbagi pakai data (data sharing) dan kemudahan akses untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi pemanfaatan data spasial. Interaksi antar komponen dalam IDS diatur melalui policy (kebijakan dan perundang-undangan). Melalui kebijakan dan perundang-undangan diatur kewenangan suatu instansi untuk melakukan pengelolaan terhadap tema data tertentu. Kebijakan juga mengatur bagaimana cara pengaksesan data, biaya yang harus dikeluarkan untuk memperoleh data dan aturan-aturan lainnya yang berkaitan dengan operasionalisasi IDS. Teknologi digunakan untuk pendistribusian data, pengaksesan data, dan penyimpanan data. Dengan perkembangan teknologi jaringan yang ada saat ini maka proses pendistribusian, pengaksesan dan transfer data dapat dilakukan secara online sehingga berbagi pakai data dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Adanya standardisasi membuat data menjadi mudah digunakan. penstandaran diterapkan untuk metadata, format data, model data dan transfer data. dengan adanya standardisasi tersebut maka data akan lebih mudah dicari, didistribusikan, dan dianalisis. 2. Sebutkan fasilitas kemampuan yang dimiliki snort ! • Snort ini mempunyai kemampuan untuk mengexport log ke bentuk database. Ada beberapa database yang dapat digunakan, kayak MySQL, PostgreSQL, oracle, MSSQL dan odbc. • Snort yang berbasis jaringan intrusion detection system (NIDS) memiliki kemampuan untuk melakukan real-time analisis lalu lintas dan paket logging pada Internet Protocol (IP) jaringan.
Tujuan
1. Melakukan instalasi nmap
2. Mengenalkan tentang penggunaan aplikasi nmap untuk melakuka... more Tujuan
1. Melakukan instalasi nmap
2. Mengenalkan tentang penggunaan aplikasi nmap untuk melakukan scanning dan probing pada host
3. Mengenalkan tentang penggunaan aplikasi nmap untuk melakukan scanning dan probing pada sebuah jaringan
4. Membaca hasil outputdari nmap
Tahapan hacking yang pertama adalah Reconnaissance. Reconnaissance adalah tahap mengumpulkan data... more Tahapan hacking yang pertama adalah Reconnaissance. Reconnaissance adalah tahap mengumpulkan data, dimana hacker akan mengumpulkan data tentang target sebanyak-banyaknya. Baik nama anggota keluarga, tanggal lahir, tempat kerja beserta informasi didalamnya. Dan itu hanya sebagian kecil kegunaan dari tahapan Reconnaissance.
Reconnaissance terbagi menjadi dua yaitu Active Reconnaissance dan Passive Reconnaissance.
Tujuan
1. Memahami konsep Telnet dan SSH Server
2. Mampu melakukan installasi dan konfigurasi Tel... more Tujuan
1. Memahami konsep Telnet dan SSH Server
2. Mampu melakukan installasi dan konfigurasi Telnet dan SSH Server
3. Mampu melakukan konfigurasi SSH tanpa password
Konsep network connection pada VMWare
Maksud perintah dan output dari netstat – tuplen | 23
Menga... more Konsep network connection pada VMWare
Maksud perintah dan output dari netstat – tuplen | 23
Mengamati hasil Wireshark dari perintah Telnet dan SSH

A. TCP/IP 1. Pengertian TCP/IP TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) yang jika... more A. TCP/IP 1. Pengertian TCP/IP TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) yang jika diterjemahkan adalah Protokol Internet, adalah gabungan dari protokol TCP (Transmission Control Protocol) dan IP (Internet Protocol) sebagai sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan internet yang akan memastikan pengiriman data sampai ke alamat yang dituju. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite) 2. Arsitektur OSI Layer TCP/IP Application Application Layer Presentation Session Transport Transport Layer Network Internet Layer Data Link Network Access Layer Physical Dikarenakan TCP/IP adalah serangkaian protokol di mana setiap protokol melakukan sebagian dari keseluruhan tugas komunikasi jaringan, maka tentulah implementasinya tak lepas dari arsitektur jaringan itu sendiri. Arsitektur rangkaian protokol TCP/IP mendifinisikan berbagai cara agar TCP/IP dapat saling menyesuaikan.Karena TCP/IP merupakan salah satu lapisan protokol OSI * (Open System Interconnections), berarti bahwa hierarki TCP/IP merujuk kepada 7 lapisan OSI tersebut. Protocol Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana standar digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka panjang. Dalam setiap layer, terdapat protocol yang digunakan. Protocol inilah yang harus dilindungi oleh sistem keamanan jaringan agar proses pertukaran data dalam jaringan computer tetap aman.
Uploads
Papers by khoirina safitri
1. Mengenalkan tentang konsep SSL
2. Membuat self-signed server certificate
3. Melakukan instalasi dan konfigurasi Apache2 + SSL/TLS
4. Melakukan testing instalasi
1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep dasar firewall
2. Mahasiswa mampu melakukan proses filtering menggunakan iptables
1. Melakukan instalasi nmap
2. Mengenalkan tentang penggunaan aplikasi nmap untuk melakukan scanning dan probing pada host
3. Mengenalkan tentang penggunaan aplikasi nmap untuk melakukan scanning dan probing pada sebuah jaringan
4. Membaca hasil outputdari nmap
Reconnaissance terbagi menjadi dua yaitu Active Reconnaissance dan Passive Reconnaissance.
1. Memahami konsep Telnet dan SSH Server
2. Mampu melakukan installasi dan konfigurasi Telnet dan SSH Server
3. Mampu melakukan konfigurasi SSH tanpa password
Maksud perintah dan output dari netstat – tuplen | 23
Mengamati hasil Wireshark dari perintah Telnet dan SSH
1. Mengenalkan tentang konsep SSL
2. Membuat self-signed server certificate
3. Melakukan instalasi dan konfigurasi Apache2 + SSL/TLS
4. Melakukan testing instalasi
1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep dasar firewall
2. Mahasiswa mampu melakukan proses filtering menggunakan iptables
1. Melakukan instalasi nmap
2. Mengenalkan tentang penggunaan aplikasi nmap untuk melakukan scanning dan probing pada host
3. Mengenalkan tentang penggunaan aplikasi nmap untuk melakukan scanning dan probing pada sebuah jaringan
4. Membaca hasil outputdari nmap
Reconnaissance terbagi menjadi dua yaitu Active Reconnaissance dan Passive Reconnaissance.
1. Memahami konsep Telnet dan SSH Server
2. Mampu melakukan installasi dan konfigurasi Telnet dan SSH Server
3. Mampu melakukan konfigurasi SSH tanpa password
Maksud perintah dan output dari netstat – tuplen | 23
Mengamati hasil Wireshark dari perintah Telnet dan SSH