Kota Depok masih memberikan ketidaknyamanan kepada masyarakat yang menggunakan layanan ini. Berag... more Kota Depok masih memberikan ketidaknyamanan kepada masyarakat yang menggunakan layanan ini. Beragam permasalahan masih sering didapat dalam menggunakan program jaminan kesehatan yang diselenggarakan pemerintah ini. Problematika pelayanan bpjs tidak hanya merugikan masyarakat sebagai pengguna layanan ini, namun tenaga kesehatan ditingkat bawah seperti bidan dan perawat di puskesmas turut dirugikan karena amburadulnya pelayanan bpjs di kota ini. Kurangnya perhatian pemerintah kota setempat juga menjadi salah satu faktor program pemerintah ini tidak berjalan baik. Dukungan sarana dan prasarana yang tidak memadai, kurangnya pengawasan pelaksanaan program bpjs, dan kurangnya sosialisasi dari pihak bpjs kepada masyarakat tentang tata cara penggunaan BPJS atau hak-hak apa saja yang didapatkan oleh pengguna BPJS dalam mendapatkan pelayanan. I Ketut Sulastri Seorang Bidan di Depok menuturkan berbagai macam buruknya pelayanan yang didapati setiap masyarakat yang ingin berobat menggunakan BPJS ini. Alasan klasik seperti, tidak tersedianya ruangan atau tempat tidur untuk pengguna BPJS karena penuh dan harus dirujuk ketempat lain adalah alasan yang paling banyak didapati oleh masyarakat. "Saya pernah antar pasien saya yang harus dirujuk ke RSUD Depok karena prosedur yang diatur BPJS merekomendasi kesana, tapi mereka bilang semua ruangan penuh untuk yang fasilitas bpjs. Akhirnya saya dan pasien saya dioper kesana-sini sampai ke Rumah Sakit Fatmawati, kami ditanya kenapa rujuk kesini kan ini harusnya di RS wilayah Depok? Mereka juga dengan wajah kesal mengolok Walikota Depok dengan mengatakan, makanya Walikotanya jangan bikin apartemen dan mall mulu, fasilitas kesehatan amburadul," tutur I Ketut Sulastri kepada publicapos.
Kota Depok masih memberikan ketidaknyamanan kepada masyarakat yang menggunakan layanan ini. Berag... more Kota Depok masih memberikan ketidaknyamanan kepada masyarakat yang menggunakan layanan ini. Beragam permasalahan masih sering didapat dalam menggunakan program jaminan kesehatan yang diselenggarakan pemerintah ini. Problematika pelayanan bpjs tidak hanya merugikan masyarakat sebagai pengguna layanan ini, namun tenaga kesehatan ditingkat bawah seperti bidan dan perawat di puskesmas turut dirugikan karena amburadulnya pelayanan bpjs di kota ini. Kurangnya perhatian pemerintah kota setempat juga menjadi salah satu faktor program pemerintah ini tidak berjalan baik. Dukungan sarana dan prasarana yang tidak memadai, kurangnya pengawasan pelaksanaan program bpjs, dan kurangnya sosialisasi dari pihak bpjs kepada masyarakat tentang tata cara penggunaan BPJS atau hak-hak apa saja yang didapatkan oleh pengguna BPJS dalam mendapatkan pelayanan. I Ketut Sulastri Seorang Bidan di Depok menuturkan berbagai macam buruknya pelayanan yang didapati setiap masyarakat yang ingin berobat menggunakan BPJS ini. Alasan klasik seperti, tidak tersedianya ruangan atau tempat tidur untuk pengguna BPJS karena penuh dan harus dirujuk ketempat lain adalah alasan yang paling banyak didapati oleh masyarakat. "Saya pernah antar pasien saya yang harus dirujuk ke RSUD Depok karena prosedur yang diatur BPJS merekomendasi kesana, tapi mereka bilang semua ruangan penuh untuk yang fasilitas bpjs. Akhirnya saya dan pasien saya dioper kesana-sini sampai ke Rumah Sakit Fatmawati, kami ditanya kenapa rujuk kesini kan ini harusnya di RS wilayah Depok? Mereka juga dengan wajah kesal mengolok Walikota Depok dengan mengatakan, makanya Walikotanya jangan bikin apartemen dan mall mulu, fasilitas kesehatan amburadul," tutur I Ketut Sulastri kepada publicapos.
Uploads
Papers by novyta meilany