Papers by Alfin Mustikawan

Pada era global semua negara berkompetisi untuk meningkatkan mutu pendidikan, karena melalui pend... more Pada era global semua negara berkompetisi untuk meningkatkan mutu pendidikan, karena melalui pendidikan yang berkualitas akan menghasilkan sumber daya manusia yang handal, yaitu yang mampu mengelola sumber daya alam secara efektif dan efisien. Dengan demikian produktivitas negara yang memiliki sumber daya manusia yang berkualitas akan cukup besar. Peningkatan mutu pendidikan, baik di pendidikan dasar, menengah dan tinggi harus memperhatikan banyak faktor. Peningkatan mutu pendidikan bukan hanya ditentukan oleh adanya perencanaan dan penyelenggaraan pendidikan yang bermutu, namun juga diperlukan adanya sistem pengukuran dan penilaian secara cermat. Dali S. Naga,menyatakan bahwa sistem penilaian di perguruan tinggi adalah hal yang sangat penting bagi perguruan tinggi untuk meningkatkan mutu perguruan tingginya atau setidaknya, tidak menurunkan mutu yang telah ada, maka perlu mempertimbangkan sejumlah tindakan di dalam sistem penilaian di perguruan tinggi tersebut 1. Penilaian merupakan komponen yang penting dalam setiap sistem pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Sistem Penilaian yang tidak jelas dengan sendirinya menyebabkan hasil penilaian juga tidak jelas. Secara berkesinambungan disetiap perguruan tinggi, hasil penilaian membuahkan lulusan dan bahkan gelar. Ketidakjelasan di dalam sistem penilaian di perguruan tinggi dengan sendirinya menimbulkan masalah di dalam penyikapan masyarakat terhadap para lulusan dan para penyandang gelar dari perguruan tinggi. Data dan informasi tentang pencapaian hasil belajar akan menggambarkan pencapaian hasil pendidikan yang diselenggarakan oleh suatu lembaga pendidikan.

Masyarakat Indonesia dewasa ini mulai memahami akan pentingnya pendidikan demi masa depan. Mereka... more Masyarakat Indonesia dewasa ini mulai memahami akan pentingnya pendidikan demi masa depan. Mereka berusaha melanjutkan pendidikan ke lembaga pendidikan yang berkualitas, bahkan bila dana mencukupi mereka pun bersedia melanjutkan pendidikan ke luar negeri untuk menambah pengetahuan dan memperluas wawasannya. Lembaga pendidikan formal yang dikembangkan di Indonesia selain sekolah adalah madrasah (Depag:2004). Madrasah mempunyai perbedaan dengan sekolah tentang ilmu yang dikembangkan di lembaganya. Madrasah lebih cenderung untuk memberikan porsi yang lebih besar tentang mata pelajaran keagamaan dibandingkan dengan sekolah. Pada masa-masa awal munculnya, madrasah merupakan lembaga pendidikan keagamaan penjelmaan pesantren yang diperbaharui baik dari segi muatan kurikulum maupun sistem penyelenggaraannya. Kemudian, dengan terbitnya Surat Keputusan Bersama Menteri pada tahun 1975, madrasah mengalami perubahan yang signifikan, terutama aspek kurikulumnya. Pada tahun 1990-an, madrasah berubah menjadi sekolah umum yang berciri khas agama. Kini, dalam perspektif perundang-undangan, madrasah dipandang sebagai satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan keagamaan Islam dan pendidikan umum pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Dengan disahkannya Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, madrasah mengalami babak perkembangan baru. Akhir tahun 2015 secara resmi negara di kawasan ASEAN akan melaksanakan perjanjian yang telah dilakukan sebelumnya yaitu terlaksakannya masyarakat ekonomi ASEAN. Perubahan tersebut membawa konsekuensi yang sangat besar dalam setiap lini di negara-negara kawasan ASEAN termasuk pendidikan. Madarasah sebagai salah satu bentuk model pendidikan memiliki tangggung jawab besar dalam melahirkan anak bangsa yang siap untuk bersaing dengan anak bangsa lain di kawasan ASEAN. Sebagai lembaga pendidikan milik masyarakat dan mayoritas madrasah adalah madrasah swasta, madrasah tidak punya pilihan lain harus memenuhi kebutuhan 1 Guru Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan dan Kepala Pusat Audit dan Pengendali Mutu UIN Maulana Malik Ibrahim Malang masyarakat, jika tidak, maka madrasah akan ditinggalkan masyarakat. Oleh karena itu madrasah diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik untuk dapat menjalankan peranan yang menuntut penguasaan dan pengamalan nilai-nilai dan ajaran agama Islam Namun, di beberapa madrasah masih terdapat beberapa permasalahn yang sangat mendasar salah satu diantaranya adalah keterbatasan dana, mengingat suatu madrasah terutama madrasah swasta biasanya didirikan berdasarkan suatu komitmen perjuangan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan masyarakat, potensi ketulusan dan keikhlasan pengelolahnya secara ideal bisa dipertanggungjawabkan . Dengan hal tersebut bisa jadi dengan dana yang minim akan menghasilkan suatu pendidikan yang berkualitas.
Penjaminan mutu Perguruan Tinggi (PT) merupakan sebuah keniscayaan yang harus dilakukan dan dipen... more Penjaminan mutu Perguruan Tinggi (PT) merupakan sebuah keniscayaan yang harus dilakukan dan dipenuhi oleh Perguruan Tinggi dalam mendapatkan kualitas lulusan yang mampu berdaya saing tinggi. UU 12 / 2012 tentang Pendidikan Tinggi pasal 53 poin a dan b, bahwa penjaminan mutu Pendidikan Tinggi dilakukan melalui sistem penjaminan mutu internal (SPMI) yang dikembangkan perguruan tinggi dan sistem penjaminan mutu eksternal (SPME) melalui Akreditasi yang dilakukan oleh BAN PT.
Pada era global semua negara berkompetisi untuk meningkatkan mutu pendidikannya, karena melalui p... more Pada era global semua negara berkompetisi untuk meningkatkan mutu pendidikannya, karena melalui pendidikan akan dihasilkan sumber daya manusia yang andal, yaitu yang mampu mengelola sumber daya alam secara efektif dan efisien. Dengan demikian produktivitas negara yang memiliki sumber daya manusia yang berkualitas akan cukup besar.
Book Reviews by Alfin Mustikawan

Artikel ini membahas secara tuntas Structural Equation Modeling (SEM), menyangkut langkah demi la... more Artikel ini membahas secara tuntas Structural Equation Modeling (SEM), menyangkut langkah demi langkah, pengenalan aspek non teknis dalam teknik yang digunakan SEM dan beberapa saran praktis yang digunakan oleh peneliti yang akan menggunakan teknik SEM dengan cepat. Pada bagian awal artikel ini penulis menjelaskan secara jelas bagaimana SEM mulai dipopulerkan oleh Wright (1918), disusul dengan kemunculan beberapa peneliti lain yang juga membuat SEM semakin bertambah populer dengan membuat beberapa software yang digunakan untuk melakukan analisis SEM yaitu LISREL, EQS, dan AMOS. Selain itu (Hershberger, 2003) mencatat bahwa mulai tahun 1994 hingga 2001 dalam jurnal Psikologi memuat hampir 60% artikel menggunakan SEM. Pada bagian isi artikel ini menjelaskan secara sistematis serta dengan bahasa yang sederhana terkait dengan apa itu SEM, beberapa tipe dalam model SEM sertaa penggunaan beberapa contoh data dan yang membuat lebih menarik lagi artikel ini juga membahas secara terperinci apa itu pengukuran dan model struktural. Dalam bagian selanjutnya artikel ini juga membahas tentang langkah yang dilakukan dalam melakukan pengujian dengan menggunakan model SEM yang secara teoritis terdiri dari 5 langkah yaitu spesifikasi model, Identifikasi model,Estimasi Model, Fit Model, Evaluation model dan Modifikasi Model. Dalam penutup artikel ini, penulis memberikan gambaran ringkas tentang SEM serta kegunaannya dalam penelitian pendidikan terutama dalam menggambarkan beberapa pertanyaan penelitian yang kompleks dan model pengujian multivariat pada single study. Dan pada akhirnya penulis memberikan pengantar tentang informasi yang sama dari buku teks dan beberapa sumber lain terkait dengan SEM, serta yang menjadikan kekuatan pada artikel ini adalah daya singkatnya dalam meramu kata sehingga mampu menjelaskann SEM secara jelas dan singkat untuk mampu mengenalkan pada pembaca tentang latar belakang, fitur, aplikasi dan potensi SEM dalam penelitian pendidikan.
Uploads
Papers by Alfin Mustikawan
Book Reviews by Alfin Mustikawan