Skip to main content

Daud Rasyid

Universitas Islam Assyafiiyah, Department of Dakwah, Faculty Member

Followers

96

Following

8

Co-author

1

Public Views

-Islamic Studies Researcher.
-Professor in Tafseer-Hadith at As-Syafi'iyah Islamic University, Jakarta.
Phone: 13476126210
Address: 48-01 31st Ave
Long Island City
NY, 11103
US

less

Fajri Matahati Muhammadin

Universitas Gadjah Mada (Yogyakarta)

IAIN Jember

Muhammad U L I L Albab

Abdurrasyid Ridha

Lilis Anggraini

UIN Walisongo Semarang

Deden Hilmansah

InterestsView All (6)

Uploads

Papers by Daud Rasyid

ILMU TAKHRIJ DAN DIRASAT AL-ISNAD

GET PRESS INDONESIA, 2024

Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah. Shalawat dan Salam untuk Nabi Muhammad Saw, beserta... more Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah. Shalawat dan Salam untuk Nabi Muhammad Saw, beserta keluarga dan Sahabatnya yang mulia. Buku ini banyak mengangkat persoalan seputar Hadits Nabi dengan harapan penulis dan pembaca mendapatkan syafaat Nabi di hari kemudian kelak. Untuk memenuhi tuntutan kurikulum Program Magister Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Agama Islam Universitas Islam As-Syafi'iyah, khususnya Mata Kuliah Studi Kritik Hadits pada program Starata-2, maka diperlukan buku ajar sebagai pegangan bagi mahasiswa pada program tersebut. Buku ini disesuaikan dengan materi yang tertuang pada Rencana Pembelajaran Semester (RPS) jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI). Metodologi Penulis dalam Buku ini adalah metodologi kualitatif deskriptif, menganalisa hadits-hadits Nabi dengan sumber-sumber kepustakaan yang tersedia. v Adapun kesimpulan berisi pikiran atau analisa yang merupakan inti dari pembahasan buku ini. Perlu penulis sebutkan bahwa buku ini merupakan Buku Satu (1) yang akan disusul oleh Buku Dua (2) dan seterusnya Ucapan terimakasih disampaikan oleh penulis kepada Pimpinan kampus Universitas Islam As-Syafi'iyah, meliputi Yayasan YAPTA Bapak Dailami Firdaus dan jajarannya, Bapak Rektor UIA Masduki Ahmad dan jajarannya serta semua lembaga di lingkungan UIA. Ucapan terima kasih sebesar-besarnya juga disampaikan pada mahasiswamahasiswa program Magister KPI UIA yang mengikuti mata kuliah saya "Studi Kritik Hadits" tahun ajaran 2023/2024, yang turut membantu secara aktif dalam penyusunan buku ini. Mereka adalah Saudara Abu ja'far, Dewi Nuraini, Khisni Mubarok, Abdullah Ghulam Nazih, Fikri Nur Hidayat, Ellya Triskova, Intan Wulansari, Satimah, dan lain-lain. Saya juga berterima kasih kepada semua pihak yang ikut membantu penerbitan buku ini dari awal hingga akhir. Semoga ini menjadi amal Jariyah bagi mereka di yaumulqiyamah. Amin.

The Al-Sunnah Method in Protecting The Environment: Hadith Perspectives

This article studies the Sunnah (including what the Prophet is saying and conducting) regarding c... more This article studies the Sunnah (including what the Prophet is saying and conducting) regarding crucial global issues, namely the environment. Prophet Muhammad had given directions to humankind to maintain the environment (including earth, water, air, and living things) from any corrupted acts. The Hadith books contain information on these issues. This study uses a qualitative methodology with a descriptive approach, collecting hadiths on the environment and maintenance, accompanied by the views of classical and contemporary scholars. The findings indicate that Prophet had talked about contemporary global issues like water protection, living things protection, including protection of plants, tree planting and reforestation, prohibition of tree cutting, animal protection and the means for not harming them, earth and land protection, a special topic on reviving dead land, air protection, and prohibiting polluting the air. If the world had implemented these directives, there would not be a current catastrophic environmental condition.

The Attention of Sheikh Yasin al-Fadani al-Indunusy to the Ascending-Chain in Narrating Hadith and Athbȃt Books

e-Şarkiyat İlmi Araştırmaları Dergisi/Journal of Oriental Scientific Research (JOSR)

تهدف الدراسة إلى إبراز دور الشيخ ياسين الفاداني العلمي ومعاصريه من علماء إندونيسيا المقيمين بمكة ... more تهدف الدراسة إلى إبراز دور الشيخ ياسين الفاداني العلمي ومعاصريه من علماء إندونيسيا المقيمين بمكة المكرمة في العناية بالإسناد العالي، وقد اشتركوا مع الآخرين من العلماء في إحياء رواية الحديث وكتب الأثبات بالإسناد العالي. وقد اشتهرت هذه العادة لدى المحدثين القدماء حيث يروي أحدهم عن شيخ ذي مكانة خاصة حتى يقصر عدد رجال السند. والمنهج المتبع في هذه الدراسة منهج وصفي استقرائي حيث تتبعت روايات هؤلاء بالسند العالي والنازل. ووصلت الدراسة إلى نتيجة أن علماء إندونيسيا لا يقل دورهم عن علماء أخرين من البلدان الأخرى في العناية بالسند العالي بجانب اهتمامهم بالسند النازل. الكلمات الدلالة: علماء إندونيسيا؛ الحرمين؛ الحديث؛ الإسناد؛ الإسناد العالي؛ ياسين الفاداني.

İhtimâm al-Muhaddisîn al-İndunîsiyyîn bi al-Esbât: -Dirase ‘an Esbâti Yâsîn Fâdânī wa Mukhtâr ‘Atârid al-Būghûrî wa Mahfûzh al-Termasî

DergiPark (Istanbul University), Feb 27, 2023

Ahkam : jurnal ilmu syariah

Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2017

ربا القرض في المعامالت المعاصرة في ميزان اإلقتصا&#1...

Pinjam-meminjam adalah transaksi yang sudah berjalan lama seumur manusia. Islam datang membawa sy... more Pinjam-meminjam adalah transaksi yang sudah berjalan lama seumur manusia. Islam datang membawa syarī'at yang memudahkan hubungan sesama manusia. Islam mengharamkan eksploitasi orang yang sedang dalam kesulitan dengan mewajibkan tambahan atas jumlah yang dipinjamkan, apapun bentuk tambahan itu, baik berupa jumlah nominal uang atau jasa. Namun apabila tambahan itu tidak dipersaratkan sebelum terjadinya akad, atau tidak menjadi kebiasaan yang berlaku umum, maka itu dibolehkan, bahkan tergolong ?kebajikan?. Saat ini manusia tidak dapat lepas dari bank sebagai institusi yang memiliki produk meminjamkan uang kepada nasabah. Namun kompensasi dari pinjaman itu, pihak bank mewajibkan tambahan atas modal pinjaman yang sudah ditentukan di awal akad dalam bentuk prosentase, baik dibayar dalam bentuk langsung (cash) atau berupa cicilan

Islam dalam berbagai dimensi, 1st.ed./ Rasyid

326 hal.; 21 cm

Ahkam : jurnal ilmu syariah

Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2017

‘Ināyat al-Muḥaddithīn al-Indūnīsiyyīn bi al-Arba’īniyyāt; Dirāsah ‘an Kitāb al-Fādānī fī al-Arba’īn

JOURNAL OF QUR'AN AND HADITH STUDIES, 2020

This article discusses one of the works of hadīth scholar, which is known as “Arba`īn”. The write... more This article discusses one of the works of hadīth scholar, which is known as “Arba`īn”. The writers of Arba`īn collect forty hadīths from different topics and then combined them into one book. Some of them innovated in combining the hadīth. This type of work is known as “Arba`ūn Buldāniyah”. The first scholar to do this is al-Ḥāfiẓ Abū Ṭāhir as-Silafi, then followed by his student, Ibnu `Asākir. Shaikh Yāsīn, a Hadīth scholar from Indonesia who lived in Mecca since he was child. Shaikh Yāsīn had a good reputation in Isnād (chain of hadīths) by maintaining the continuous line of transmission from his teacher, the teachers of his teacher, and to the author of the book studied, as was done by previous scholars. He contributed to the writing of An Arba`īn book which contained forty hadīth from forty scholars (teachers) from forty cities in the Islamic world. This paper discusses the writing method of the book and compares it with works such as from other authors. The methodology used ...

Narrations of Indonesian Hadith Scholars for the al-Arbaʻiniyāt: Study of the Works of Nawawy al-Bantany, Maḥfūẓ al-Termasy, and Mukhtār ibn ʻAtārid

Hayula: Indonesian Journal of Multidisciplinary Islamic Studies, 2021

This article analyzes hadith science works of Indonesian Muslim scholars. Being the largest Musli... more This article analyzes hadith science works of Indonesian Muslim scholars. Being the largest Muslim country, Indonesian scholars who settled in al-Haramayn in 13thH, have more significant works thanother Arab region scholars. One of it is Kitab "Arba`īn" that compiled forty ḥadīth about life. It has a simple style, easy to remember, unconvoluted, and does not contain different schools of thought.The era's leading figures who wrote about the Arba`īn and its explanation (sharah) of famous scholar's works, areKiyai Nawawi from Banten, Kyai Mahfūzh from Termas, Mukhtar `Atorid from Bogor, Syekh Yasin from Padang. There is also the book Arba`īn on forty ḥadīth from forty books of forty sheikhs in forty cities.This study's main data is collected from the works of Nawawi Banten on Imām Suyūti's "Tanqīḥ qaul al-hathīth bi syaraḥ lubāb al-ḥadīth".In this article, the author also compares the mentioned scholarworks with other similar woks then presentedanaly...

Interest Loan in the Perspective of Islamic Jurisprudence (Comparative Studies)

SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i, 2020

Dalam interaksi dagang, pinjam-meminjam tidak dapat dilepaskan dari aktifitas manusia. Sejak dulu... more Dalam interaksi dagang, pinjam-meminjam tidak dapat dilepaskan dari aktifitas manusia. Sejak dulu model ini sudah ada sezaman dengan keberadaan manusia. Yang berubah hanya sarana dan model. DI zaman ini, pinjaman bank berupa kartu kredit yang memberikan pinjaman dana kepada nasabahnya untuk dipakai dalam transaksi keuangan dengan limit tertentu dan jangka waktu tertentu. Apabila waktu yang ditetapkan berakhir maka nasabah dikenakan denda dengan kewajiban membayar uang yang dipinjamkan ditambah denda atas keterlambatan. Contoh lain, perusahaan besar membutuhkan dana besar untuk proyek bisnisnya. Ia memerlukan tambahan modal, lalu menawarkan kepada public untuk memberikan pinjaman dalam waktu yang ditentukan dengan perjanjian akan memberi imbalan berupa “bunga” atas keikut-sertaan itu. Inilah yang disebut dengan pinjaman berbunga. Sejak awal Islam, praktik ini dilarang oleh Rasul yang dulu dijalankan oleh pamannya sendiri al-Abbas. Dengan tegas Rasul mengatakan : “Riba pertama yang ku...

موقف أهل السنة و الشيعة نحو العترة النبوية دراسة تخليلية لحديث "كتاب الله وعترتي

Abstrak: Pandangan Ahl Sunnah dan Syi‘ah terhadap Hadis Ahl al-Bayt . Hadis ( kitâballâhi wa ‘itr... more Abstrak: Pandangan Ahl Sunnah dan Syi‘ah terhadap Hadis Ahl al-Bayt . Hadis ( kitâballâhi wa ‘itraty …) merupakan salah satu hadis yang menimbulkan perdebatan sengit antara dua aliran dalam Islam: Ahl Sunnah dan Syi`ah. Tulisan ini berupaya memaparkan persepsi kedua aliran tentang Ahl al-Bayt yang merujuk pada jalur sanad hadis ini dan menjelaskan kekuatan dalil al-Qur’an dan hadis sebagai pendukung argumentasi kedua aliran ini. Penulis menyimpulkan bahwa bagi kaum Syi`ah hadis ini dianggap sahih sehingga dijadikan pijakan dalam doktrin mereka tentang Ahl al-Bayt (keluarga). Mereka juga hanya membatasi keluarga Nabi pada ‘Ali, Fathimah, Hasan dan Husein saja. Sebaliknya, kelompok Ahl Sunnah berpendapat hadis ini dha‘if karena terdapat perawinya yang cacat, meskipun sebagian mereka ada yang dapat menerima hadis ini karena adanya faktor penguat dari sanad lain, sehingga berimplikasi pada pemahaman mereka terhadap Ahl al-Bayt yang tidak hanya terbatas pada keempat sosok tersebut. Abstr...

The Writing of Hadith in the Era of Prophet Muhammad: A Critique on Harun Nasution’s Thought

Al-Jami'ah: Journal of Islamic Studies, 2021

The discussion regarding the writing of hadith during the life of the Prophet is a contentious to... more The discussion regarding the writing of hadith during the life of the Prophet is a contentious topic within the area of Islamic and hadith studies both in the West and in the Islamic world. Orientalists write their work on hadith with a presumption that hadith has never been written during the life of Prophet Muḥammad. They contend that hadith text only emerged in the third century of Hijrah, i.e. in the era of al-Bukhāri. A few others believe that it started in the era of Malik of the Umayyad. This orientalist’ mindset affects some Muslim intellectuals who accept this premise. One of them is Harun Nasution, a well respected great mind who wrote a book entitled Islam Ditinjau Dari Berbagai Aspeknya (Islam Viewed from Various Aspects). However, historical evidence demonstrates that the writing of hadith was carried out at the time when the Prophet was still alive. A number of sheets were discovered, which contain hadith text compilations narrated by the companions of the Prophet, suc...

Concept of Khiyār in Transaction in Islamic Law

Samarah: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam, 2020

Individuals conducting commercial transactions must carefully weigh-in determining factors prior ... more Individuals conducting commercial transactions must carefully weigh-in determining factors prior to sales purchases, either related to goods or pricing. After all, matters are secured, the involved parties can advance with a sales purchase agreement. Nonetheless, a transaction can typically be canceled post an agreement, due to circumspection on part of the seller or buyer, who is allowed to annul his/her initial plan. Islamic Sharia gives rights to transaction cancellation or activation, and this concept is called “Khiyār”. Various mazhab (Islamic schools of jurisprudence) give consent to Khiyār and its enabling guidelines. An example is in a case of defective products or discrepancy on the merchant's original product description, etc. However, depending on the individual situations, all mazhab can either have consensus or disagreement on the nature of Khiyār. This paper emphasizes the debates due to its relevancy in today’s market, which warrants further development into b...

Pembaruan" Islam dan orientalisme dalam sorotan

Islam dalam berbagai dimensi

Page 1. ISLAM dalam Berbagai Dimensi DR. DAUD RASYID, MA Page 2. Page 3. ISLAM dalam Berbagai Dim... more

INDONESIAN ULAMA IN AL-HARAMAYN: A Study on the Works of al-Fâdânî and al-Bûghûrî in Musalsal Hadith

ULUL ALBAB Jurnal Studi Islam, 2021

The science of hadith, the accuracy factor (ḍabt) of memorization and notes, greatly determines t... more The science of hadith, the accuracy factor (ḍabt) of memorization and notes, greatly determines the validity of the hadith, in addition to the trustworthiness factor of a narrator (râwî). The impact of such a strict application of the ḍabt, affects the attitudes and habits of hadith experts, such as the time, place, and special performance of the râwî. Its purpose is to further boost the accuracy of memorizing a hadith. For example, a narrator when narrating a hadith smile, then the act of smiling is also recorded by the student. He also imitates the style of his teacher smiling when narrating the hadith. This act is passed down from generation to generation, which is known as chain-related (musalsal) hadiths. However, the type of musalsal hadith does not automatically make the hadith ṣaḥîḥ. Even some musalsals are weak; some are even unauthentic. Indonesian hadith experts who studied in Mecca (al-ḥaramayn), participated in enlivening the narration and writing books on the musalsal ...

منهج السنة في المحافظة على البيئة (دراسة حديثية تأصيلية) / Preserving the Environment Based on Sunnah Approach (Modern and Contemporary Studies)

Jurnal Adabiyah, 2021

and has been online since 2016 with the main themes on Humanities and Islamic Studies with the em... more and has been online since 2016 with the main themes on Humanities and Islamic Studies with the emphasis on interdisciplinary and intertextuality approach. This journal are published twice a year, on June and December. The themes related to Islamic Studies are textual studies, scriptural traditions, Islamic law, and theology; and those related to Humanities are language, literature, history, and culture. The journal of Humanities and Islamic Studies will provide the online collection of articles from 1997 up to now. The most updated information can be found on the website.

دراسة فقهية لحديث النهي عن تلقي الركبان

Ar Raiq Journal, 2018

Ar Raiq Journal vol1

تحديات الدعوة في الوضع الطبيعي الجديد

هذا المقال يعالج قضية العصر وهي الكوفيد-١٩. معلوم أن هذا الوباء لا ينحصر آثاره على الإقتصاد فقط، ... more هذا المقال يعالج قضية العصر وهي الكوفيد-١٩. معلوم أن هذا الوباء لا ينحصر آثاره على الإقتصاد فقط، بل تؤثر أيضا على الجوانب الدينية، خاصة الدعوة الإسلامية. فإن أنشطة الدعوة تعطلت كثيرا بل بعض الشعائر توقف، حيث أغلقت المساجد لمدة طويلة ولا يسمح لأحد دخول المسجد لإقامة الشعائر. وأما الوضع الجديد فلا يتغير كثيرا عما قبله، وإن تم فتح المساجد أمام المصلين لكن يفرض عليهم متابعة النظام الذي تفرضه الحكومة مثل التباعد في الصفوف واستعمال المطهرات الكحولية ومغطي الأنف والفم. فإن النظام المطبق في تعامل الناس بعضهم البعض يعرقل أنشطة الدعوة. فلا بد من وضع خطط الدعوة في ظل هذه الظروف، وإلا أدى الأمر إلى التدهور في الحياة الدينية للمجتمع أكثر من آثارها في الإقتصاد. ويقترح الباحث تصحيح مفاهيم المجتمع المغلوطة وإعادة إلى المفاهيم الصحيحة. يتبع المقال في المنهجية تتبع الآثار الدينية للمجتمع وتطبيق المقاييس الشرعية عليها. وفي الخاتمة يقترح الباحث عدة الإقتراحات منها ضرورة التحول من تمييز الأخبار الواردة بين الصحيحة عن الكاذبة. من الملاحظ أن في قضية الكوفيد يدخلها بعض الأكاذيب والتوهمات، فتنبغي توعية المج...

ILMU TAKHRIJ DAN DIRASAT AL-ISNAD

GET PRESS INDONESIA, 2024

Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah. Shalawat dan Salam untuk Nabi Muhammad Saw, beserta... more Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah. Shalawat dan Salam untuk Nabi Muhammad Saw, beserta keluarga dan Sahabatnya yang mulia. Buku ini banyak mengangkat persoalan seputar Hadits Nabi dengan harapan penulis dan pembaca mendapatkan syafaat Nabi di hari kemudian kelak. Untuk memenuhi tuntutan kurikulum Program Magister Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Agama Islam Universitas Islam As-Syafi'iyah, khususnya Mata Kuliah Studi Kritik Hadits pada program Starata-2, maka diperlukan buku ajar sebagai pegangan bagi mahasiswa pada program tersebut. Buku ini disesuaikan dengan materi yang tertuang pada Rencana Pembelajaran Semester (RPS) jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI). Metodologi Penulis dalam Buku ini adalah metodologi kualitatif deskriptif, menganalisa hadits-hadits Nabi dengan sumber-sumber kepustakaan yang tersedia. v Adapun kesimpulan berisi pikiran atau analisa yang merupakan inti dari pembahasan buku ini. Perlu penulis sebutkan bahwa buku ini merupakan Buku Satu (1) yang akan disusul oleh Buku Dua (2) dan seterusnya Ucapan terimakasih disampaikan oleh penulis kepada Pimpinan kampus Universitas Islam As-Syafi'iyah, meliputi Yayasan YAPTA Bapak Dailami Firdaus dan jajarannya, Bapak Rektor UIA Masduki Ahmad dan jajarannya serta semua lembaga di lingkungan UIA. Ucapan terima kasih sebesar-besarnya juga disampaikan pada mahasiswamahasiswa program Magister KPI UIA yang mengikuti mata kuliah saya "Studi Kritik Hadits" tahun ajaran 2023/2024, yang turut membantu secara aktif dalam penyusunan buku ini. Mereka adalah Saudara Abu ja'far, Dewi Nuraini, Khisni Mubarok, Abdullah Ghulam Nazih, Fikri Nur Hidayat, Ellya Triskova, Intan Wulansari, Satimah, dan lain-lain. Saya juga berterima kasih kepada semua pihak yang ikut membantu penerbitan buku ini dari awal hingga akhir. Semoga ini menjadi amal Jariyah bagi mereka di yaumulqiyamah. Amin.

The Al-Sunnah Method in Protecting The Environment: Hadith Perspectives

This article studies the Sunnah (including what the Prophet is saying and conducting) regarding c... more This article studies the Sunnah (including what the Prophet is saying and conducting) regarding crucial global issues, namely the environment. Prophet Muhammad had given directions to humankind to maintain the environment (including earth, water, air, and living things) from any corrupted acts. The Hadith books contain information on these issues. This study uses a qualitative methodology with a descriptive approach, collecting hadiths on the environment and maintenance, accompanied by the views of classical and contemporary scholars. The findings indicate that Prophet had talked about contemporary global issues like water protection, living things protection, including protection of plants, tree planting and reforestation, prohibition of tree cutting, animal protection and the means for not harming them, earth and land protection, a special topic on reviving dead land, air protection, and prohibiting polluting the air. If the world had implemented these directives, there would not be a current catastrophic environmental condition.

The Attention of Sheikh Yasin al-Fadani al-Indunusy to the Ascending-Chain in Narrating Hadith and Athbȃt Books

e-Şarkiyat İlmi Araştırmaları Dergisi/Journal of Oriental Scientific Research (JOSR)

تهدف الدراسة إلى إبراز دور الشيخ ياسين الفاداني العلمي ومعاصريه من علماء إندونيسيا المقيمين بمكة ... more تهدف الدراسة إلى إبراز دور الشيخ ياسين الفاداني العلمي ومعاصريه من علماء إندونيسيا المقيمين بمكة المكرمة في العناية بالإسناد العالي، وقد اشتركوا مع الآخرين من العلماء في إحياء رواية الحديث وكتب الأثبات بالإسناد العالي. وقد اشتهرت هذه العادة لدى المحدثين القدماء حيث يروي أحدهم عن شيخ ذي مكانة خاصة حتى يقصر عدد رجال السند. والمنهج المتبع في هذه الدراسة منهج وصفي استقرائي حيث تتبعت روايات هؤلاء بالسند العالي والنازل. ووصلت الدراسة إلى نتيجة أن علماء إندونيسيا لا يقل دورهم عن علماء أخرين من البلدان الأخرى في العناية بالسند العالي بجانب اهتمامهم بالسند النازل. الكلمات الدلالة: علماء إندونيسيا؛ الحرمين؛ الحديث؛ الإسناد؛ الإسناد العالي؛ ياسين الفاداني.

İhtimâm al-Muhaddisîn al-İndunîsiyyîn bi al-Esbât: -Dirase ‘an Esbâti Yâsîn Fâdânī wa Mukhtâr ‘Atârid al-Būghûrî wa Mahfûzh al-Termasî

DergiPark (Istanbul University), Feb 27, 2023

Ahkam : jurnal ilmu syariah

Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2017

ربا القرض في المعامالت المعاصرة في ميزان اإلقتصا&#1...

Pinjam-meminjam adalah transaksi yang sudah berjalan lama seumur manusia. Islam datang membawa sy... more Pinjam-meminjam adalah transaksi yang sudah berjalan lama seumur manusia. Islam datang membawa syarī'at yang memudahkan hubungan sesama manusia. Islam mengharamkan eksploitasi orang yang sedang dalam kesulitan dengan mewajibkan tambahan atas jumlah yang dipinjamkan, apapun bentuk tambahan itu, baik berupa jumlah nominal uang atau jasa. Namun apabila tambahan itu tidak dipersaratkan sebelum terjadinya akad, atau tidak menjadi kebiasaan yang berlaku umum, maka itu dibolehkan, bahkan tergolong ?kebajikan?. Saat ini manusia tidak dapat lepas dari bank sebagai institusi yang memiliki produk meminjamkan uang kepada nasabah. Namun kompensasi dari pinjaman itu, pihak bank mewajibkan tambahan atas modal pinjaman yang sudah ditentukan di awal akad dalam bentuk prosentase, baik dibayar dalam bentuk langsung (cash) atau berupa cicilan

Islam dalam berbagai dimensi, 1st.ed./ Rasyid

326 hal.; 21 cm

Ahkam : jurnal ilmu syariah

Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2017

‘Ināyat al-Muḥaddithīn al-Indūnīsiyyīn bi al-Arba’īniyyāt; Dirāsah ‘an Kitāb al-Fādānī fī al-Arba’īn

JOURNAL OF QUR'AN AND HADITH STUDIES, 2020

This article discusses one of the works of hadīth scholar, which is known as “Arba`īn”. The write... more This article discusses one of the works of hadīth scholar, which is known as “Arba`īn”. The writers of Arba`īn collect forty hadīths from different topics and then combined them into one book. Some of them innovated in combining the hadīth. This type of work is known as “Arba`ūn Buldāniyah”. The first scholar to do this is al-Ḥāfiẓ Abū Ṭāhir as-Silafi, then followed by his student, Ibnu `Asākir. Shaikh Yāsīn, a Hadīth scholar from Indonesia who lived in Mecca since he was child. Shaikh Yāsīn had a good reputation in Isnād (chain of hadīths) by maintaining the continuous line of transmission from his teacher, the teachers of his teacher, and to the author of the book studied, as was done by previous scholars. He contributed to the writing of An Arba`īn book which contained forty hadīth from forty scholars (teachers) from forty cities in the Islamic world. This paper discusses the writing method of the book and compares it with works such as from other authors. The methodology used ...

Narrations of Indonesian Hadith Scholars for the al-Arbaʻiniyāt: Study of the Works of Nawawy al-Bantany, Maḥfūẓ al-Termasy, and Mukhtār ibn ʻAtārid

Hayula: Indonesian Journal of Multidisciplinary Islamic Studies, 2021

This article analyzes hadith science works of Indonesian Muslim scholars. Being the largest Musli... more This article analyzes hadith science works of Indonesian Muslim scholars. Being the largest Muslim country, Indonesian scholars who settled in al-Haramayn in 13thH, have more significant works thanother Arab region scholars. One of it is Kitab "Arba`īn" that compiled forty ḥadīth about life. It has a simple style, easy to remember, unconvoluted, and does not contain different schools of thought.The era's leading figures who wrote about the Arba`īn and its explanation (sharah) of famous scholar's works, areKiyai Nawawi from Banten, Kyai Mahfūzh from Termas, Mukhtar `Atorid from Bogor, Syekh Yasin from Padang. There is also the book Arba`īn on forty ḥadīth from forty books of forty sheikhs in forty cities.This study's main data is collected from the works of Nawawi Banten on Imām Suyūti's "Tanqīḥ qaul al-hathīth bi syaraḥ lubāb al-ḥadīth".In this article, the author also compares the mentioned scholarworks with other similar woks then presentedanaly...

Interest Loan in the Perspective of Islamic Jurisprudence (Comparative Studies)

SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i, 2020

Dalam interaksi dagang, pinjam-meminjam tidak dapat dilepaskan dari aktifitas manusia. Sejak dulu... more Dalam interaksi dagang, pinjam-meminjam tidak dapat dilepaskan dari aktifitas manusia. Sejak dulu model ini sudah ada sezaman dengan keberadaan manusia. Yang berubah hanya sarana dan model. DI zaman ini, pinjaman bank berupa kartu kredit yang memberikan pinjaman dana kepada nasabahnya untuk dipakai dalam transaksi keuangan dengan limit tertentu dan jangka waktu tertentu. Apabila waktu yang ditetapkan berakhir maka nasabah dikenakan denda dengan kewajiban membayar uang yang dipinjamkan ditambah denda atas keterlambatan. Contoh lain, perusahaan besar membutuhkan dana besar untuk proyek bisnisnya. Ia memerlukan tambahan modal, lalu menawarkan kepada public untuk memberikan pinjaman dalam waktu yang ditentukan dengan perjanjian akan memberi imbalan berupa “bunga” atas keikut-sertaan itu. Inilah yang disebut dengan pinjaman berbunga. Sejak awal Islam, praktik ini dilarang oleh Rasul yang dulu dijalankan oleh pamannya sendiri al-Abbas. Dengan tegas Rasul mengatakan : “Riba pertama yang ku...

موقف أهل السنة و الشيعة نحو العترة النبوية دراسة تخليلية لحديث "كتاب الله وعترتي

Abstrak: Pandangan Ahl Sunnah dan Syi‘ah terhadap Hadis Ahl al-Bayt . Hadis ( kitâballâhi wa ‘itr... more Abstrak: Pandangan Ahl Sunnah dan Syi‘ah terhadap Hadis Ahl al-Bayt . Hadis ( kitâballâhi wa ‘itraty …) merupakan salah satu hadis yang menimbulkan perdebatan sengit antara dua aliran dalam Islam: Ahl Sunnah dan Syi`ah. Tulisan ini berupaya memaparkan persepsi kedua aliran tentang Ahl al-Bayt yang merujuk pada jalur sanad hadis ini dan menjelaskan kekuatan dalil al-Qur’an dan hadis sebagai pendukung argumentasi kedua aliran ini. Penulis menyimpulkan bahwa bagi kaum Syi`ah hadis ini dianggap sahih sehingga dijadikan pijakan dalam doktrin mereka tentang Ahl al-Bayt (keluarga). Mereka juga hanya membatasi keluarga Nabi pada ‘Ali, Fathimah, Hasan dan Husein saja. Sebaliknya, kelompok Ahl Sunnah berpendapat hadis ini dha‘if karena terdapat perawinya yang cacat, meskipun sebagian mereka ada yang dapat menerima hadis ini karena adanya faktor penguat dari sanad lain, sehingga berimplikasi pada pemahaman mereka terhadap Ahl al-Bayt yang tidak hanya terbatas pada keempat sosok tersebut. Abstr...

The Writing of Hadith in the Era of Prophet Muhammad: A Critique on Harun Nasution’s Thought

Al-Jami'ah: Journal of Islamic Studies, 2021

The discussion regarding the writing of hadith during the life of the Prophet is a contentious to... more The discussion regarding the writing of hadith during the life of the Prophet is a contentious topic within the area of Islamic and hadith studies both in the West and in the Islamic world. Orientalists write their work on hadith with a presumption that hadith has never been written during the life of Prophet Muḥammad. They contend that hadith text only emerged in the third century of Hijrah, i.e. in the era of al-Bukhāri. A few others believe that it started in the era of Malik of the Umayyad. This orientalist’ mindset affects some Muslim intellectuals who accept this premise. One of them is Harun Nasution, a well respected great mind who wrote a book entitled Islam Ditinjau Dari Berbagai Aspeknya (Islam Viewed from Various Aspects). However, historical evidence demonstrates that the writing of hadith was carried out at the time when the Prophet was still alive. A number of sheets were discovered, which contain hadith text compilations narrated by the companions of the Prophet, suc...

Concept of Khiyār in Transaction in Islamic Law

Samarah: Jurnal Hukum Keluarga dan Hukum Islam, 2020

Individuals conducting commercial transactions must carefully weigh-in determining factors prior ... more Individuals conducting commercial transactions must carefully weigh-in determining factors prior to sales purchases, either related to goods or pricing. After all, matters are secured, the involved parties can advance with a sales purchase agreement. Nonetheless, a transaction can typically be canceled post an agreement, due to circumspection on part of the seller or buyer, who is allowed to annul his/her initial plan. Islamic Sharia gives rights to transaction cancellation or activation, and this concept is called “Khiyār”. Various mazhab (Islamic schools of jurisprudence) give consent to Khiyār and its enabling guidelines. An example is in a case of defective products or discrepancy on the merchant's original product description, etc. However, depending on the individual situations, all mazhab can either have consensus or disagreement on the nature of Khiyār. This paper emphasizes the debates due to its relevancy in today’s market, which warrants further development into b...

Pembaruan" Islam dan orientalisme dalam sorotan

Islam dalam berbagai dimensi

Page 1. ISLAM dalam Berbagai Dimensi DR. DAUD RASYID, MA Page 2. Page 3. ISLAM dalam Berbagai Dim... more

INDONESIAN ULAMA IN AL-HARAMAYN: A Study on the Works of al-Fâdânî and al-Bûghûrî in Musalsal Hadith

ULUL ALBAB Jurnal Studi Islam, 2021

The science of hadith, the accuracy factor (ḍabt) of memorization and notes, greatly determines t... more The science of hadith, the accuracy factor (ḍabt) of memorization and notes, greatly determines the validity of the hadith, in addition to the trustworthiness factor of a narrator (râwî). The impact of such a strict application of the ḍabt, affects the attitudes and habits of hadith experts, such as the time, place, and special performance of the râwî. Its purpose is to further boost the accuracy of memorizing a hadith. For example, a narrator when narrating a hadith smile, then the act of smiling is also recorded by the student. He also imitates the style of his teacher smiling when narrating the hadith. This act is passed down from generation to generation, which is known as chain-related (musalsal) hadiths. However, the type of musalsal hadith does not automatically make the hadith ṣaḥîḥ. Even some musalsals are weak; some are even unauthentic. Indonesian hadith experts who studied in Mecca (al-ḥaramayn), participated in enlivening the narration and writing books on the musalsal ...

منهج السنة في المحافظة على البيئة (دراسة حديثية تأصيلية) / Preserving the Environment Based on Sunnah Approach (Modern and Contemporary Studies)

Jurnal Adabiyah, 2021

and has been online since 2016 with the main themes on Humanities and Islamic Studies with the em... more and has been online since 2016 with the main themes on Humanities and Islamic Studies with the emphasis on interdisciplinary and intertextuality approach. This journal are published twice a year, on June and December. The themes related to Islamic Studies are textual studies, scriptural traditions, Islamic law, and theology; and those related to Humanities are language, literature, history, and culture. The journal of Humanities and Islamic Studies will provide the online collection of articles from 1997 up to now. The most updated information can be found on the website.

دراسة فقهية لحديث النهي عن تلقي الركبان

Ar Raiq Journal, 2018

Ar Raiq Journal vol1

تحديات الدعوة في الوضع الطبيعي الجديد

هذا المقال يعالج قضية العصر وهي الكوفيد-١٩. معلوم أن هذا الوباء لا ينحصر آثاره على الإقتصاد فقط، ... more هذا المقال يعالج قضية العصر وهي الكوفيد-١٩. معلوم أن هذا الوباء لا ينحصر آثاره على الإقتصاد فقط، بل تؤثر أيضا على الجوانب الدينية، خاصة الدعوة الإسلامية. فإن أنشطة الدعوة تعطلت كثيرا بل بعض الشعائر توقف، حيث أغلقت المساجد لمدة طويلة ولا يسمح لأحد دخول المسجد لإقامة الشعائر. وأما الوضع الجديد فلا يتغير كثيرا عما قبله، وإن تم فتح المساجد أمام المصلين لكن يفرض عليهم متابعة النظام الذي تفرضه الحكومة مثل التباعد في الصفوف واستعمال المطهرات الكحولية ومغطي الأنف والفم. فإن النظام المطبق في تعامل الناس بعضهم البعض يعرقل أنشطة الدعوة. فلا بد من وضع خطط الدعوة في ظل هذه الظروف، وإلا أدى الأمر إلى التدهور في الحياة الدينية للمجتمع أكثر من آثارها في الإقتصاد. ويقترح الباحث تصحيح مفاهيم المجتمع المغلوطة وإعادة إلى المفاهيم الصحيحة. يتبع المقال في المنهجية تتبع الآثار الدينية للمجتمع وتطبيق المقاييس الشرعية عليها. وفي الخاتمة يقترح الباحث عدة الإقتراحات منها ضرورة التحول من تمييز الأخبار الواردة بين الصحيحة عن الكاذبة. من الملاحظ أن في قضية الكوفيد يدخلها بعض الأكاذيب والتوهمات، فتنبغي توعية المج...